Sukses


Aksi Tengil Suporter Crystal Palace Menghalangi Bus Ofisial Livepool saat Meninggalkan Selhurst Park

Hari Liverpool semakin buruk setelah kekalahan terbaru mereka di Premier League di Selhurst Park, dan insiden aneh yang melibatkan bus tim semakin menambah nestapa.

Bola.com, Jakarta - Hari Liverpool semakin buruk setelah kekalahan terbaru mereka di Premier League di Selhurst Park, dan insiden aneh yang melibatkan bus tim semakin menambah kesialan.

Saat bus meninggalkan stadion setelah kekalahan kontroversial yang memaksa liga menjelaskan keputusan wasit, seorang suporter Crystal Palace melakukan aksi trolling yang langsung menarik perhatian. Dia menaruh sesuatu yang mirip ponsel dan bir di jalan sebelum berjongkok tepat di depan bus yang sedang berjalan.

Selama hampir satu menit penuh, dia dengan sengaja mengikat tali sepatu perlahan-lahan, memblokir bus sambil disaksikan oleh kerumunan yang tertawa dan mengejek. Kejadian ini terjadi saat Liverpool mendapatkan sedikit hiburan usai kekalahan tersebut.

Momen aneh itu menjadi penutup malam yang penuh frustrasi bagi tim asuhan Arne Slot. Liverpool tertinggal sejak awal ketika Ismaïla Sarr memanfaatkan kelengahan pertahanan pada menit ke-9.

Meski Alisson menunjukkan penyelamatan bagus dan beberapa peluang gagal dimanfaatkan, The Reds kesulitan menembus pertahanan sampai menit ke-87 ketika Federico Chiesa berhasil mencetak gol penyama yang tampak terlambat.

Namun harapan untuk mendapatkan satu poin hilang sesaat kemudian ketika Eddie Nketiah mencetak gol di masa injury time, membawa Palace menang 2-1 dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 18 pertandingan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengakuan Jujur Arne Slot

Slot dengan jujur mengungkapkan penilaiannya setelah pertandingan. “Babak pertama sangat sulit," katanya kepada Sky Sports. “Mereka bermain sangat baik dan pantas unggul 1-0. Kami beruntung hanya tertinggal 1-0."

“Babak kedua justru kebalikannya. Butuh waktu lama sebelum kami bisa cetak gol, dan itu terjadi beberapa menit menjelang akhir. Tapi dari tendangan bola mati kedua, mereka memenangkan pertandingan.”

Pelatih itu menyoroti dilema pada situasi tendangan bola mati yang semakin menjadi masalah. “Kalau ingin bersaing, kamu harus punya catatan positif di bola mati, apalagi di liga ini,” tambahnya.

“Itu salah satu kekuatan terbesar kami musim lalu, sekarang kami kebobolan dua gol dari Newcastle dan dua gol di sini. Tapi liga ini semakin sangat bergantung pada bola mati.”

 

3 dari 5 halaman

Konsistensi Jadi Masalah

Liverpool datang ke pertandingan sebagai juara bertahan Premier League, setelah mengangkat gelar liga ke-20 di musim debut Slot pada 2024/2025. Kemenangan itu meredam keraguan tentang apakah mereka bisa tetap kuat setelah kepergian Jurgen Klopp.

Awal musim baru mereka tergolong menjanjikan, tapi kekalahan di Selhurst Park menjadi pengingat bahwa mempertahankan konsistensi juara bukanlah hal mudah.

Melawan Palace, kelemahan mereka, terutama di lini belakang, terbuka lebar. Dan saat bus mereka melaju meninggalkan kawasan London selatan, bahkan para fans pun tampak menambah suasana suram.

4 dari 5 halaman

Videonya

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer