Sukses


Usai MU Kalahkan Sunderland, Ruben Amorim: Pemain Tunjukkan Tak Ingin Ganti Pelatih

Usai menang atas Sunderland, Ruben Amorim bilang pemain MU menunjukkan dukungan penuh, meski ia dibebani tekanan.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa para pemainnya tetap mendukungnya, meski ia sedang berada di bawah tekanan.

Hal itu terlihat saat MU mendominasi Sunderland dan meraih kemenangan 2-0 di Old Trafford, Sabtu (4-10-2025) malam waktu setempat.

Sebelum laga, Amorim tercatat baru mengantongi sembilan kemenangan dari 33 pertandingan Premier League sejak ditunjuk November tahun lalu. Hasil mengecewakan di awal musim membuat sebagian suporter meragukan kemampuannya.

Namun, situasi berbeda terjadi Sabtu malam.

Pendukung menyanyikan nama Amorim, menyaksikan Mason Mount dan Benjamin Sesko mencetak gol yang membawa MU meraih kemenangan nyaman.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pembuktian di Lapangan

Kemenangan ini sekaligus mendongkrak posisi sementara MU ke peringkat delapan dengan 10 poin, sejajar dengan rival sekota, Manchester City, yang baru akan bertanding pada Minggu hari ini.

"Saya melihat hari ini bahwa para pemain ingin melakukan yang terbaik, dan saya tahu mereka tidak ingin mengganti pelatih," kata Amorim.

"Seperti yang saya katakan kepada mereka sepanjang pekan, 'Saya akan melakukan segalanya di setiap transisi'. Mereka harus membuktikannya lewat tindakan di lapangan."

"Kadang, saat kami meninjau tim, saya tahu pasti mereka sadar masih bisa tampil lebih baik. Saya merasakannya sepanjang pekan, tapi itu harus ditunjukkan di pertandingan," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Tantangan Selanjutnya

Kendati kemenangan ini menjadi penyemangat, tantangan berikutnya bagi Amorim adalah jeda internasional yang membuatnya harus menunggu lebih dari dua minggu sebelum menghadapi Liverpool, sang juara bertahan.

"Tim kami kehilangan momentum," lanjut pelatih asal Portugal itu.

"Kami tahu apa yang terjadi setelah menang satu laga; frustrasinya muncul karena tidak bisa melihat konsistensi performa tim di kandang dan tandang," kata Amorim.

"Kalau kami tidak bermain baik, setidaknya kami harus menghentikan lawan bermain baik. Itulah cara tim besar bertahan sepanjang musim. Itu yang membuat frustrasi," katanya lagi.

 

Sumber: Reuters

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan Terkini

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer