Sukses


Legenda Liverpool Ramal Nasib Ruben Amorim di MU: Dipecat Sebelum Natal

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan prediksi pedas terkait masa depan Ruben Amorim di kursi manajer Manchester United.

Bola.com, Manchester - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan prediksi pedas terkait masa depan Ruben Amorim di kursi manajer Manchester United. Menurutnya, pemecatan Amorim hanyalah soal waktu, dan bahkan bisa terjadi sebelum Natal tahun ini tiba.

Tim Setan Merah baru saja meraih kemenangan ketiga di Premier League musim ini. Pada pertandingan terakhir, MU membungkam Sunderland dua gol tanpa balas di Old Trafford pada laga pekan ketujuh, 4 Oktober 2025.

Meski memetik hasil positif, awan kelam tetap menyelimuti Old Trafford. Jamie Carragher menilai, performa Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim sama sekali belum menunjukkan arah yang jelas.

"Saya tidak suka bicara tentang pemecatan pelatih karena itu menyangkut pekerjaan seseorang. Tetapi di titik ini, saya rasa posisi Ruben Amorim sudah tidak bisa dipertahankan. Cepat atau lambat, pemecatan itu akan terjadi sebelum Natal," ujar Carragher.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Performa Mengecewakan

Amorim baru akan merayakan satu tahun masa kepemimpinannya di Manchester United, tetapi nyatanya tidak banyak hal yang bisa dibanggakan. Sejak manajer asal Portugal itu datang dari Sporting CP, MU justru mencatatkan satu di antara torehan terburuk di era Premier League, yakni finis di peringkat ke-15 klasemen akhir musim 2024/2025.

Musim lalu menjadi mimpi buruk, dan musim ini meski sudah menjalani pramusim penuh serta mendapatkan tambahan pemain senilai lebih dari 200 juta poundsterling, situasi Manchester United tak banyak berubah.

Formasi andalannya, 3-4-3, justru membuat Bruno Fernandes dkk. kesulitan beradaptasi dan tampil tidak konsisten. Manajemen MU memang sempat menegaskan masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim, namun tekanan publik terus meningkat.

"Dalam 50 pertandingan sebagai manajer Manchester United, timnya hanya mencetak dua gol lebih banyak dari jumlah kebobolan. Itu catatan yang luar biasa... tapi dalam arti yang negatif," lanjut Carragher.

3 dari 4 halaman

Belum Pernah Menang Beruntun di Premier League

Selama 50 laga memimpin MU, Amorim belum pernah membawa timnya meraih kemenangan beruntun di Premier League. Pencapaian itu menjadi gambaran jelas betapa sulitnya menemukan konsistensi permainan tim.

Kekalahan di final Liga Europa musim lalu menjadi salah satu pukulan besar bagi Amorim. Musim ini, MU sudah tumbang dari Arsenal, Manchester City, dan Burnley, serta tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah dari klub kasta keempat, Grimsby Town.

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Video Populer

Foto Populer