Danny Murphy: Florian Wirtz Masih Kesulitan Beradaptasi dengan Kecepatan Premier League

Murphy menegaskan bahwa hubungan di lini tengah menjadi kunci bagi seorang playmaker seperti Wirtz.

“Sebagai gelandang serang, kamu perlu tahu siapa yang bisa memberikan bola lebih cepat, siapa yang bisa kamu percaya untuk memberi umpan pada waktu yang tepat. Hal-hal seperti ini membutuhkan waktu untuk terbentuk,” lanjutnya.

Selain masalah adaptasi taktik, Murphy menyoroti tantangan fisik yang dihadapi Wirtz di Inggris.

“Dia harus beradaptasi dengan intensitas luar biasa saat bermain melawan tim seperti Newcastle atau Arsenal, dua tim yang sangat kuat secara fisik. Ia perlu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap gaya permainan seperti itu,” ujar mantan pemain internasional Inggris tersebut.

Murphy juga menambahkan bahwa tekanan besar dari suporter dan media Inggris turut menjadi ujian tersendiri bagi pemain berusia 22 tahun itu.

“Selain adaptasi di lapangan, dia juga harus menanggung ekspektasi besar karena harga transfernya yang sangat tinggi. Para pendukung dan media menuntut dia tampil luar biasa sejak hari pertama.”

Meski begitu, Murphy tetap optimistis terhadap potensi Wirtz. Ia menilai bakat dan kemampuan sang pemain masih sangat menjanjikan.

“Saya sudah melihat cukup banyak momen-momen brilian dari Wirtz untuk tidak merasa khawatir. Talentanya luar biasa, visi, teknik, dan keterampilannya terlihat jelas. Saya yakin masalahnya hanya soal waktu dan adaptasi terhadap tempo Premier League,” ujarnya.

Murphy kemudian menutup dengan pesan berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai mantan pemain Liverpool.

“Kecepatan permainan di Premier League benar-benar berbeda. Kamu tidak bisa sepenuhnya siap sampai kamu bermain dan terus bermain. Hanya dengan jam terbang kamu bisa melatih tubuh dan pikiran untuk terbiasa dengan ritme itu,” tegasnya.

Dengan kualitas yang dimiliki, banyak pihak di Liverpool masih yakin bahwa Florian Wirtz hanya butuh waktu untuk benar-benar menunjukkan kemampuannya dan jika ia berhasil beradaptasi, The Reds bisa memiliki salah satu playmaker terbaik di Eropa dalam beberapa tahun ke depan.