Sukses


Wayne Rooney Dilarang Nonton Anaknya Main Bola di MU, Alasannya Bikin Sedih

Putra Wayne Rooney, Kai, adalah bakat yang sangat menjanjikan di akademi Manchester United. Namun, ia tak bisa menontonnya bermain karena alasan yang bikin sedih.

Bola.com, Jakarta - Putra Wayne Rooney, Kai, adalah bakat yang sangat menjanjikan di akademi Manchester United. Namun, sang mantan kapten Inggris itu tak bisa menontonnya bermain karena alasan yang bikin sedih. 

Ya, Wayne Rooney tidak bisa menonton putranya, Kai, bermain untuk MU karena status selebritasnya yang luar biasa besar.

Anak laki-laki berusia 15 tahun itu adalah putra sulung dari pasangan Wayne dan Coleen Rooney. Pasangan tersebut juga memiliki tiga anak laki-laki lainnya, yaitu Klay (11 tahun), Kit (8 tahun), dan Cass (6 tahun).

Kai, yang bermain sebagai penyerang mengikuti jejak legendaris ayahnya, bergabung dengan akademi MU pada 2016, meniru langkah awal sang ayah yang kini genap berusia 40 tahun.

Meskipun Kai masih memiliki perjalanan panjang sebelum mencapai level profesional, ia sudah dianggap sebagai prospek menjanjikan di Old Trafford.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Gara-gara Status Selebritas

Sayangnya, mantan kapten Timnas Inggris itu harus menyaksikan pertandingan putranya dari jauh.  Terungkap, Kai meminta sang ayah tidak datang ke pertandingan karena perhatian besar dari media dan publik yang selalu mengikutinya.

Alasan yang menyayat hati ini terungkap ketika Coleen Rooney mengikuti acara “I’m A Celebrity… Get Me Out Of Here” di ITV tahun lalu. Wanita berusia 39 tahun itu meraih posisi runner-up di acara tersebut. Saat berada di hutan dalam acara itu, ia menceritakan keputusan sulit sang anak.

“Begitulah anak-anak, sulit untuk pergi jalan-jalan atau menghadiri acara bersama mereka. Kai pernah bilang kepada Wayne untuk berhenti datang ke pertandingan sepak bolanya, terutama saat dia masih bermain di turnamen akar rumput," tutur Coolen, seperti dikutip dari Daily Star.  

"Karena setiap kali Wayne datang, dia selalu dikerumuni orang-orang dan akhirnya tidak bisa menonton permainan. Bagaimana kita bisa menyuruh semua anak-anak itu pergi dengan berkata, ‘Tolong minggir, aku sedang menonton anakku’? Kalau orang dewasa, mungkin bisa dijelaskan."

"Jadi Kai akhirnya bilang, ‘Ayah, tidak usah datang lagi, toh Ayah tidak bisa menonton aku bermain juga.’ Itu menyedihkan, tapi tidak bisa dihindari. Di sisi lain, para penggemar juga yang membantumu sampai di posisi sekarang.”

 

 

3 dari 3 halaman

Peran Rooney

Meskipun tidak bisa berada di pinggir lapangan saat Kai bermain, Rooney tetap berperan besar dalam perkembangan sepak bola putranya. Rooney pernah mengakui lebih banyak menyerahkan urusan pelatihan kepada staf akademi klub, tetapi tetap memberikan bimbingan pribadi kepada anak-anaknya saat berlatih di rumah.

Dalam acara “The Wayne Rooney Show” bulan lalu, pria berusia 40 tahun itu menjelaskan.

“Saya cukup beruntung karena di rumah saya punya lapangan kecil, dan ketika anak-anak bilang, ‘Kami mau main di lapangan’, mereka pasti menendang bola ke arah sudut atas gawang," tutur Rooney. 

"Dulu waktu saya kecil, saya membuat kotak kecil untuk latihan umpan dan bermain memantulkan bola ke tembok. Jadi sekarang saya bilang ke mereka hal yang sama: ‘Kalian harus melatih kecepatan, teknik, dan kontrol.’ Kalau tidak, kalian hanya akan keluar dan bilang, ‘Lihat, aku bisa menendang bola ke sudut atas gawang.’”

Sumber: Daily Star

Video Populer

Foto Populer