Aubameyang Menyesal Gabung Chelsea: Kesalahan Besar dalam Karier Saya

Aubameyang awalnya bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2022 untuk bereuni dengan Thomas Tuchel, pelatih yang pernah membesarkannya di Borussia Dortmund. Namun, nasib berkata lain. Hanya beberapa hari setelah ia tiba di London barat, Tuchel justru dipecat oleh manajemen klub dan digantikan oleh Graham Potter.

Pergantian pelatih itu menjadi awal dari masa sulit bagi Aubameyang di Chelsea. Di bawah Potter, ia tak pernah benar-benar mendapat kepercayaan penuh dan kerap menjadi penghangat bangku cadangan. Performa sang striker pun jauh dari ekspektasi, membuatnya sulit beradaptasi di tim yang merupakan rival sekotanya saat masih berseragam Arsenal.

“Pindah ke sana adalah kesalahan besar,” ungkap Aubameyang. “Itu benar-benar kesalahan besar.”

Aubameyang hanya bertahan sebentar di Stamford Bridge setelah kepindahannya pada tahun 2022. Ia kesulitan beradaptasi di bawah asuhan beberapa pelatih berbeda dan gagal menunjukkan performa terbaiknya seperti saat berseragam Arsenal maupun Borussia Dortmund.

Setelah periode singkat bersama Chelsea, striker asal Gabon itu sempat melanjutkan kariernya di Arab Saudi bersama Al Qadsiah, sebelum akhirnya bergabung dengan Olympique Marseille.

Kini, di usia 36 tahun, Aubameyang masih aktif bermain untuk klub Ligue 1 tersebut dan juga tetap menjadi andalan tim nasional Gabon yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. Meski kariernya mulai memasuki masa senja, sang penyerang tetap menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi, baik untuk klub maupun negaranya.

Sumber: Troopz via Daily Mail