5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Tanpa Klub: Dari Stadion Besar ke Ketidakpastian

Takehiro Tomiyasu masih fokus memulihkan cedera lutut yang dialaminya pada musim lalu. Kondisi itu membuatnya belum siap berkomitmen dengan klub mana pun.

Bek Jepang berusia 27 tahun tersebut mencatat 84 penampilan selama empat tahun membela Arsenal, tetapi musim terakhirnya banyak terganggu masalah kebugaran.

Kini, ia tengah bekerja keras untuk kembali bugar demi mendapatkan klub baru sesegera mungkin.

Setelah sepakat mengakhiri kontrak dengan Besiktas pada musim panas, Oxlade-Chamberlain memilih tetap berlatih bersama Arsenal U-21 demi menjaga kebugaran.

Pemain berusia 31 tahun itu mengungkapkan bahwa ia menerima banyak tawaran, namun mayoritas dari luar Inggris dan ia tak mau menerima karena alasan keluarga.

Oxlade-Chamberlain mengaku berat menjalani dua tahun bermain jauh dari rumah dan kini hanya menunggu proyek yang tepat di Inggris. Ia menolak sejumlah tawaran karena tidak sesuai secara personal maupun profesional, dan berharap bisa segera menemukan klub yang membuatnya termotivasi kembali.

Striker berusia 32 tahun ini terakhir bermain untuk Al-Mesaimeer di Qatar. Afobe dulu digadang-gadang sebagai calon bintang besar setelah menonjol di tim muda Inggris hingga level U-21. Meski kariernya tidak berkembang seperti ekspektasi awal, ia tetap mencatatkan karier solid di Championship dengan 57 gol dalam 217 laga, serta 10 gol dalam 63 penampilan Premier League.

Namun, performanya yang tak konsisten di level tertinggi membuatnya terus berpindah klub. Total 12 klub telah ia bela, termasuk tim nasional DR Congo. Kini Afobe menunggu kesempatan baru untuk melanjutkan karier yang masih terbuka.

Status Gilles Sunu kini menjadi tanda tanya besar setelah tidak bermain sejak 2023. Pemain asal Prancis itu terakhir memperkuat LB Chateauroux, namun belum ada kabar mengenai klub baru maupun pengumuman pensiun.

Sunu pernah mencuri perhatian di akademi Arsenal dan tampil di Liga Champions serta League Cup pada musim 2009–10. Ia juga meraih gelar Euro U-19 bersama Prancis pada 2010, sebelum cedera lutut menghambat perkembangannya dan membuat perjalanan kariernya berliku, mulai dari Derby County hingga Lorient dan Angers.

Luke Freeman pernah mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di FA Cup sebelum pindah ke Arsenal setahun kemudian. Sayangnya, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain di tim utama The Gunners, meski empat tahun berada di klub.

Setelahnya, Freeman membangun karier stabil di EFL, termasuk lebih dari 100 penampilan untuk Stevenage, Bristol City, dan Queens Park Rangers. Kini, pemain berusia 34 tahun tersebut sudah hampir dua tahun tanpa klub sejak meninggalkan Barnet.

Sumber: Planet Football