Kronologis Idrissa Gueye Dapat Kartu Merah usai Ribut dengan Rekan Setim, Untung Everton Bisa Tetap Kalahkan MU di Old Trafford

Mengenai insiden Idrissa Gueye yang mendapat kartu merah, The Premier League Match Centre memberikan keterangan di akun X. 

"Permintaan kartu merah wasit kepada Gueye karena tindakan kekerasan telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR – dengan tindakan tersebut dianggap sebagai pukulan yang jelas ke wajah Keane," tulis keterangan tersebut. 

Peraturan sepak bola tentang perilaku kekerasan mendefinisikan pelanggaran yang layak mendapat kartu merah karena memukul lawan atau orang lain, di kepala atau wajah dengan tangan atau lengannya.

Berbicara di Monday Night Club BBC Radio 5 Live, mantan kiper Manchester City dan Timnas Inggris Joe Hart mengatakan pasti ada sesuatu yang terjadi antara kedua pemain sebelum kartu merah.

"Wasit bahkan tidak cukup dekat untuk mendengar apa yang dikatakan Idrissa Gueye tetapi dia berada di depan wajah Michael Keane, yang jauh lebih besar darinya dan mendorongnya keluar dengan satu tangan,” ungkap Joe Hart.

"Ketika dia datang untuk melanjutkan argumen, wasit berjalan dengan santai dan mengeluarkan kartu merah. Jordan Pickford melakukannya dengan sangat baik dalam situasi tersebut."

"Jika hanya itu yang terjadi, itu bukan kartu merah. Pasti ada sesuatu yang terjadi di antara mereka berdua," tambahnya. 

Meski bermain dengan 10 orang, Everton unggul terlebih dahulu lewat gol Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29.

Gueye adalah pemain pertama yang dikeluarkan dari lapangan di Liga Inggris karena berkelahi dengan rekan setimnya sejak Ricardo Fuller bersama Andy Griffin untuk Stoke pada 2008 di laga kontra West Ham.

Mantan asisten wasit Darren Cann, yang mengawasi lebih dari 1.000 pertandingan profesional, menggambarkan bentrokan antara Gueye dan Keane sebagai hal yang "tidak biasa".

"Wasit Tony Harrington melihat langsung konfrontasi tersebut. Dia memiliki pandangan yang tidak terhalang dan dengan jelas melihat Gueye menampar wajah Keane, jadi menurut hukum sepak bola, tindakan kekerasan dan kartu merah adalah keputusan yang tepat," Cann memberikan analisis. 

Sumber: CNN