Sukses


Di Balik Krisis Liverpool, Transfer yang Tak Diinginkan Arne Slot Terungkap

Arne Slot tak menginginkan "transfer penting" di Liverpool terjadi, tetapi keputusannya dikesampingkan.

Bola.com, Jakarta - Tekanan besar kembali menghantam Arne Slot. Enam bulan setelah membawa Liverpool meraih gelar Premier League pada musim debutnya, posisinya justru kini mulai diguncang.

Di tengah situasi itu, mencuat pula kabar bahwa Slot sebenarnya keberatan dengan satu di antara keputusan transfer besar yang dilakukan klub pada musim panas lalu.

Slot memulai musim kedua di Liverpool dengan rangkaian hasil buruk. Dari 20 laga di semua ajang, The Reds sudah kalah 10 kali. Dua kekalahan beruntun di Anfield, 0-3 dari Nottingham Forest dan 1-4 dari PSV Eindhoven, membuat situasi makin suram.

Dua rekrutan mahal, Alexander Isak (125 juta paun) dan Florian Wirtz (116 juta paun), juga belum mampu memenuhi ekspektasi. Padahal, banyak yang menilai Liverpool baru saja melewati jendela transfer terbaik dalam sejarah Liga Inggris.

Realitas di lapangan menunjukkan hal berbeda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ketidaksepakatan Slot dan Richard Hughes

Indy Kaila dari CaughtOffside melaporkan bahwa Slot dan Direktur Olahraga, Richard Hughes, sempat berselisih pandangan pada periode tersebut.

Disebutkan bahwa Slot ingin mempertahankan Luis Diaz dan tidak setuju dengan penjualannya.

Namun, Hughes dikabarkan mengabaikan keinginan sang pelatih. Pada akhirnya, Diaz dilepas ke Bayern Munchen dengan harga 65,5 juta paun.

Sumber yang sama menyebut Slot tidak ingin pemain asal Kolombia itu pergi dan bahkan mendorong agar klub memberi kontrak baru.

Slot sempat menyampaikan secara terbuka betapa ia mengagumi pemain berusia 28 tahun tersebut saat Barcelona menunjukkan ketertarikan pada Mei lalu. Direktur Barcelona, Deco, bahkan mengonfirmasi minat mereka.

"Saya mengerti dia adalah pengagum berat Lucho Diaz karena saya juga sangat mengaguminya. Dia pemain hebat, sedang menjalani musim yang hebat," kata Slot ketika itu.

3 dari 5 halaman

Figur Penting

Barcelona akhirnya mundur, sementara Bayern datang dengan tawaran resmi. Di bawah arahan Vincent Kompany, Diaz langsung menjadi figur penting.

Ia tampil dalam 18 laga di semua kompetisi, mencetak 11 gol dan mencatat lima assist, statistik yang jelas mengingatkan Liverpool pada apa yang hilang dari lini serang mereka.

Sementara kontrak Diaz sebenarnya masih berlaku hingga 2027, Hughes diyakini tidak melihat nilai untuk memberikan kenaikan kontrak besar.

Tawaran Bayern dianggap cukup menggiurkan sehingga keputusan melepasnya pun diambil.

4 dari 5 halaman

Keputusan yang Kini Kembali Dipertanyakan

Dalam sejarah Premier League, jarang terlihat pelatih sekelas Pep Guardiola atau Sir Alex Ferguson melepas pemain bintang tanpa alasan memaksa.

Mereka dikenal teguh mempertahankan pilar inti, bahkan saat sang pemain ingin pergi.

Situasi Diaz berbeda. Kontraknya memang menuntut keputusan cepat, tetapi ia juga merupakan bagian penting dari skuad juara Premier League musim lalu, sesuatu yang justru dibutuhkan Slot dalam masa transisi.

Kehilangan Diaz terasa makin berat ketika melihat aksinya di Allianz Arena, tampil gemilang bersama Harry Kane dan Michael Olise, sementara Isak dan Wirtz tak kunjung memberi kontribusi serupa.

Jika benar Hughes enggan memberi kenaikan kontrak besar sehingga memilih menjualnya, tentu ada pertanyaan yang perlu diajukan: mengapa melepas pemain kunci di saat klub membutuhkan stabilitas?

5 dari 5 halaman

Salah Juga Merasa Kehilangan?

Bukan hanya Slot yang disebut menyesali kepergian Diaz. Mohamed Salah pun tampak tersinggung saat sebagian fans merayakan rekrutan baru sambil menyinggung-nyinggung mantan winger kiri tersebut, termasuk Darwin Nunez.

Menanggapi unggahan di X yang menyebut Liverpool sedang "meningkatkan kualitas", Salah menulis:

"Bagaimana kalau kita merayakan rekrutan hebat tanpa meremehkan juara Premier League?"

Musim ini, Salah yang biasanya bersinar bersama Diaz justru mengalami penurunan performa drastis.

Masa depannya pun mulai dipertanyakan lagi, meski ia baru menandatangani kontrak dua tahun pada April lalu untuk meredam spekulasi kepindahan musim panas kemarin.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer