Sukses


Salah Ngamuk Merasa Dikambinghitamkan, Mantan Pemain Liverpool: Jangan Bikin Masalah untuk Tim!

Mohamed Salah kembali menjadi sorotan setelah melontarkan pernyataan keras usai kembali dicadangkan ketika Liverpool bermain imbang 3-3 melawan Leeds United.

Bola.com, Jakarta - Mohamed Salah kembali menjadi sorotan setelah melontarkan pernyataan keras usai kembali dicadangkan ketika Liverpool bermain imbang 3-3 melawan Leeds United. Sang bintang Mesir mengaku merasa klub telah “melemparkannya ke bawah bus”, sebuah komentar yang langsung menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depannya di Anfield. Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, menilai reaksi Salah terlalu emosional dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Salah sendiri bukan kali pertama menciptakan kegaduhan terkait masa depannya. Tahun lalu, ia sempat membuat geger ketika menyebut dirinya “lebih dekat keluar daripada bertahan” jelang kontraknya memasuki enam bulan terakhir.

Meski kemudian meneken kontrak baru berdurasi dua tahun pada awal musim ini, situasinya kembali panas setelah pernyataan terbaru tersebut. Ia menegaskan bahwa seseorang di klub ingin dirinya “menanggung semua kesalahan” dan menganggap perlakuan itu tidak bisa diterima.

Komentar itu langsung menuai respons dari berbagai pihak. Chris Sutton menjadi sosok pertama yang mengecam ucapan Salah, dan kini Danny Murphy ikut menyoroti pernyataan sang winger. Murphy menilai keluhan itu tidak masuk akal, serta menegaskan bahwa Salah seharusnya lebih profesional dalam menyikapi situasi.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Murphy: Reaksi Salah Terlalu Emosional

Murphy kemudian menegaskan bahwa Salah tidak sedang diperlakukan secara tidak adil. Menurutnya, banyak pemain Liverpool lain yang juga mendapatkan tekanan serupa akibat performa tim yang menurun. Ia menilai, sebagai pemain top, Salah seharusnya menjaga masalah internal tetap berada di dalam klub.

Dalam komentarnya di BBC’s Match of the Day, Murphy menegaskan bahwa ucapan Salah muncul dari luapan emosi dan tidak sejalan dengan kondisi tim. Menurutnya, setiap pemain harus berjuang mempertahankan tempatnya di susunan utama, terutama ketika performa sedang menurun.

“Itu hanya respons emosional dan sebenarnya tidak masuk akal. Semua pemain harus terus berjuang mempertahankan tempat dan tampil pada level tertentu. Dia bukan satu-satunya. Banyak pemain besar lain juga mulai mendapat kritik dan tidak semua fans mendukung mereka,” ujar Murphy.

 

3 dari 6 halaman

Tidak Bisa Menangani Masalah Seperti Itu

Salah sendiri untuk kedua kalinya dalam tiga laga Premier League tidak dimainkan sama sekali. Liverpool kini duduk di peringkat kedelapan, tertinggal 10 poin dari Arsenal di puncak klasemen. Performa pasukan Arne Slot jauh berbeda dibanding musim lalu ketika mereka tampil dominan dan meraih gelar Premier League.

Murphy menilai langkah Salah yang mengungkapkan keluhannya ke publik adalah keputusan yang salah. Ia menganggap Salah seharusnya menyampaikan kekesalannya secara langsung kepada manajer, petinggi klub, atau pemilik.

“Itu tidak benar, tidak benar. Anda boleh emosional, marah, atau frustrasi, dia sudah melakukan banyak hal untuk klub ini. Tapi Anda harus menyimpannya di dalam ruang klub. Ketuk pintu manajer, temui CEO, siapapun, ungkapkan di sana. Sekarang dia justru membuat masalah untuk tim dan manajer, dan membuat semuanya tentang dirinya. Anda tidak bisa menangani situasi seperti itu,” tutur Murphy.

 

4 dari 6 halaman

Hubungan Retak dengan Arne Slot?

Arne Slot menjelaskan alasan tidak memainkan Salah ketika skor masih 3-2. “Itu soal mengontrol permainan dan kami tidak membutuhkan gol. Biasanya, ketika kami butuh gol seperti pekan lalu melawan Sunderland, saya memasukkan Mo,” ujar Slot.

Namun setelah laga, Salah menyatakan bahwa dirinya tidak lagi memiliki hubungan dengan manajer asal Belanda tersebut. Padahal musim lalu Salah mencatat 29 gol dan 18 assist, sementara musim ini baru mengoleksi empat gol dan dua assist.

Belum ada pernyataan lanjutan dari Slot mengenai komentar Salah. Publik kini menantikan apakah pemain 33 tahun itu akan kembali menjadi starter saat Liverpool menghadapi Inter Milan di Liga Champions, Selasa mendatang. Setelah itu, Liverpool akan bertemu Brighton sebelum Salah terbang membela Mesir di Piala Afrika.

 

5 dari 6 halaman

Apakah Masa Depan Salah di Anfield Masih Ada?

Meski situasi memanas, Murphy percaya Salah masih memiliki peluang untuk kembali ke tim utama. Ia berharap sang legenda klub bisa pergi dengan cara yang terhormat apabila memang akhirnya berpisah.

“Saya rasa dia akan bermain lagi. Dia akan punya waktu untuk menenangkan diri. Semua orang ingin legenda seperti Salah pergi dengan cara yang baik, mungkin di akhir musim, seperti para pemain besar sebelumnya. Saya berharap ini tidak berakhir buruk karena kontribusinya luar biasa. Tapi jika dia benar-benar ingin pergi dan bersikeras, mungkin kita akan melihat sesuatu pada Januari,” ujar Murphy.

Dengan kontraknya yang masih berlaku, Liverpool tetap memegang kendali penuh atas masa depan Salah. Namun apabila tensi terus meninggi, bukan tidak mungkin bursa Januari menjadi titik balik bagi salah satu ikon terbesar klub dalam satu dekade terakhir.

6 dari 6 halaman

Persaingan di Liga Inggris

Video Populer

Foto Populer