Slot Tutup Buku soal Kisruh Mo Salah setelah sang Bintang Pergi ke Piala Afrika 2025: Sudah Moved On

Kendati demikian, Slot menegaskan isu tersebut tidak lagi menjadi fokusnya.

"Saya sudah mengatakan pekan lalu, tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata," ujar Slot menjelang laga melawan Tottenham Hotspur, Minggu dini hari WIB nanti.

"Kami sudah melanjutkan langkah. Dia masuk skuad (melawan Brighton) dan menjadi pergantian pertama yang saya lakukan."

"Sekarang dia berada di Piala Afrika, memainkan laga-laga besar untuk dirinya sendiri dan juga untuk negaranya. Menurut saya, itu adil untuk mereka, dan juga untuk kami karena kami akan memainkan pertandingan-pertandingan penting. Fokusnya sepenuhnya ada di sana, dan tidak seharusnya ada gangguan dari saya dengan membicarakan masa depannya di Liverpool," tutur Slot.

Slot kembali menegaskan sikap serupa ketika mengulas situasi tersebut.

"Kami sudah melangkah maju setelah wawancara di Leeds, lalu dia bermain melawan Brighton. Dia ada di sana sekarang, jadi adil bagi negaranya, bagi dirinya, dan juga bagi kami untuk membicarakan Tottenham dan pertandingan lainnya, serta membiarkan mereka sepenuhnya fokus pada turnamen mereka," imbuh pelatih asal Belanda itu.

Meski Slot ingin menutup bab Salah, tanda tanya mengenai masa depan sang penyerang tetap menjadi topik hangat.

Laporan terbaru menyebutkan kekecewaan Salah bukan hanya terkait waktu bermain.

Ia juga dikabarkan tidak puas dengan aktivitas transfer Liverpool pada musim panas, yang memaksa perubahan taktik untuk mengakomodasi pemain-pemain yang masih kesulitan tampil konsisten, seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak, yang disebut berdampak pada perannya.

Performa lini serang Liverpool musim ini dinilai belum sepenuhnya mengalir. Masalah serupa juga terlihat di sektor pertahanan. Dari 16 pertandingan Liga Inggris, The Reds sudah kebobolan 24 gol, jumlah yang lebih banyak dibandingkan 10 klub lain di kompetisi.

Menanggapi pertanyaan apakah perubahan yang ia lakukan mulai dimanfaatkan lawan, Slot menyebut hanya waktu yang bisa menjawab.

"Kami kebobolan lebih banyak peluang melawan Brighton dibandingkan empat pertandingan sebelumnya digabungkan, dan itu juga menunjukkan seberapa baik kami tampil di empat laga sebelum itu," katanya.

"Tidak banyak tim yang mampu membuat Inter Milan, di kandang mereka sendiri, benar-benar minim ancaman, mungkin hanya satu peluang, satu sundulan dari (Lautaro) Martínez. Brighton sering masuk ke kotak penalti kami dan menciptakan momen-momen berbahaya, tetapi kami juga menciptakan banyak peluang melawan mereka," ulasnya.

Slot menambahkan, keseimbangan permainan masih menjadi pekerjaan rumah.

"Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, kami tidak menciptakan banyak peluang. Sekarang kami menciptakan lebih banyak, tetapi juga lebih banyak kebobolan, terutama di babak kedua."

Slot menilai proses pembentukan timnya masih berjalan.

"Kami semakin mendekati tim seperti yang saya inginkan, dan itu disertai pasang surut, harus jujur soal itu. Bagi saya, hal tersebut masuk akal karena banyak perubahan yang kami lakukan di musim panas, dan itu memang kami lakukan dengan sengaja karena kami merasa membutuhkannya," ungkapnya.

Mantan pelatih Feyenoord itu juga mengakui proses adaptasi mungkin memakan waktu lebih lama dari perkiraannya.

"Jika saya jujur sepenuhnya, mungkin saya tidak menyangka akan selama ini. Namun, setelah melihat ke belakang, saya pikir saya terlalu optimistis. Ketika Anda bekerja dengan grup baru yang belum semuanya siap bermain setiap pertandingan selama 90 menit dengan intensitas seperti ini, Anda harus beradaptasi, dan itu memang membutuhkan waktu," tutur Slot.

Sumber: SI