MU Gagal Bungkam Penghuni Dasar Klasemen Wolves di Old Trafford, Ruben Amorim Tetap Pede dengan Potensi The Red Devils

MU saat ini berada di peringkat keenam klasemen Premier League, hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions terakhir, meski Liverpool masih memiliki satu laga lebih banyak.

Namun, dalam laga melawan Wolves, MU kehilangan delapan pemain, termasuk Bruno Fernandes, Bryan Mbeumo, dan Mason Mount. Amorim yakin situasi akan berubah ketika skuadnya kembali lengkap.

“Saya sangat yakin bahwa ketika kami memulihkan semua pemain, kami akan menjadi tim yang kuat. Tidak ada keraguan sedikit pun di pikiran saya,” tegasnya.

Menatap laga awal 2026 melawan rival Leeds United, Ruben Amorim menegaskan ia tidak akan memaksakan pemain yang berisiko memperparah cedera.

“Saya tidak akan mengambil risiko apa pun yang bisa memperburuk kondisi pemain,” ujarnya.

Dalam pertandingan tersebut, Ruben Amorim sempat menarik keluar Joshua Zirkzee, yang masuk menggantikan Mason Mount, pada babak pertama untuk memasukkan pemain muda Jack Fletcher.

Keputusan ini sempat memicu tanda tanya, tetapi Ruben Amorim menegaskan pergantian tersebut murni pertimbangan taktis.

“Itu murni keputusan taktis. Kami harus melakukan apa yang dibutuhkan oleh pertandingan,” jelas Amorim.

“Kami kesulitan karena mereka menempatkan banyak pemain di tengah. Dengan Jack, kami menjadi lebih seimbang dan bisa merebut bola lebih cepat di babak kedua.”

Ruben menambahkan keputusan tersebut tidak dipengaruhi usia atau pengalaman pemain. “Saat ini saya tidak melihat usia atau pengalaman. Saya hanya melihat apa yang bisa saya lakukan untuk memenangkan pertandingan,” tegasnya.

Sementara di sisi lain, pelatih Wolves, Rob Edwards, mengaku bangga dengan performa timnya yang akhirnya meraih poin pertama sejak ia menangani klub.

“Rasanya menyenangkan bisa membawa pulang sesuatu dari pertandingan ini. Saya merasa ini memang pantas kami dapatkan. Ini adalah sebuah kemajuan,” kata Edwards.

Hasil imbang ini membuat MU kembali mendapat sorotan, namun bagi Ruben Amorim, keyakinan terhadap potensi tim tetap menjadi fondasi utama untuk menatap sisa musim.

Sumber: Independent