Rossi Bicara soal Hubungannya dengan Lorenzo dan Peluang Juara

Bola.com, Valencia - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui hubungannya dengan Jorge Lorenzo menjadi sedikit lebih kaku, terutama seusai insiden di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015.

Rossi kaget ketika mengetahui X-Fuera turut ikut campur dengan melakukan intervensi atas banding yang diajukannya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)."Itu membuat saya terkejut," ucap Rossi, seperti dikutip Marca, Sabtu (7/11/2015).

Rider berusia 36 tahun mengakui belum tahu kelanjutan hubungannya dengan Lorenzo. "Saya tak tahu, Anda harus realistis dan mengambil tindakan yang tepat. Mungkin dalam dua bulan ke depan, saya akan tahu bagaimana perasaan saya," kata Rossi.

Juara dunia sembilan kali itu juga menyebut hukuman yang dijatuhkan Race Director akibat insiden di Sirkuit Sepang kontra Marc Marquez membuat usahanya mengejar gelar juara dunia menjadi sulit.

The Doctor akan memulai balapan di GP Valencia, Minggu (8/11/2015), dari posisi paling belakang, karena mendapat tiga poin penalti setelah dianggap melakukan manuver yang membuat Marc Marquez terjatuh.

Meski sempat melakukan protes dengan mengajukan banding ke CAS, hukuman tetap berlaku. Banding yang diajukannya ke CAS resmi ditolak. 

"Sayangnya, start dari posisi paling belakang membuat semuanya menjadi lebih sulit. Ini sudah menjadi sulit sebelumnya, dan kini akan kian sulit. Saya harus berkonsentrasi penuh, menjadi paling kompetitif pada Minggu untuk meraih hasil maksimal," tutur Rossi.

"CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dan FIM meminta saya untuk tidak mengingat kejadian sebelumya dan saya setuju dengan mereka. Kami harus fokus pada pekan ini," tegasnya.