Kekecewaan Dovizioso Usai Crash dengan Iannone di Argentina

Bola.com, Jakarta Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sangat kecewa seusai mengalami crash dengan rekan setimnya, Andrea Iannonee, pada lap terakhir MotoGP Argentina, Senin (4/4/2016) dini hari WIB. Menurutnya, insiden tersebut benar-benar tak dapat diterima.

Peristiwa itu terjadi ketika Iannone dan Dovizioso sedang bersaing memperebutkan posisi kedua pada balapan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo. Pebalap Honda, Marc Marquez, sudah melaju sendirian di depan, sedangkan rider Yamaha, Valentino  Rossi, membuntuti di urutan keempat.

Namun, kedua pebalap Ducati tersebut akhirnya sama-sama gagal naik podium setelah terlibat crash di tikungan terakhir lap pamungkas. Iannone kehilangan kendali atas motornya dan menabrak rekan setimnya, Dovizioso, hingga keduanya terjatuh.

Dovizioso berhasil finis di urutan ke-13 setelah mendorong motornya hingga garis finis, adapun Iannone tak melakukan tindakan serupa dan akhirnya gagal merampungkan balapan. Buntut insiden itu, Andrea Iannone dijatuhi hukuman mundur tiga grid saat start di MotoGP Austin, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2016).

“Kami (Dovizioso atau Iannone) seharusnya bisa berada di posisi kedua di belakang Marquez. Satu poin sangat penting karena seperti itulah saya menjalani balapan, bagaimana saya memandang balapan semusim, yaitu meraih hasil terbaik,” kata Dovizioso, seperti dilansir Motorsport, Senin (4/4/2016).

“Kalah di titik seperti itu benar-benar bencana. Kami bekerja sangat keras dalam dua tahun terakhir dan kami menciptakan motor yang bagus bersama-sama. Kehilangan poin seperti ini tak bisa diterima,” imbuh Dovizioso menegaskan kekecewaannya.

Meskipun kecewa berat, pria asal Italia tersebut menilai banyak hal positif yang bisa diambil dari balapan MotoGP Argentina. Hal itu bakal dijadikan modal menghadapi balapan berikutnya di Austin, Amerika Serikat, akhir pekan ini.

“Kami sangat kompetitif saat kualifikasi (MotoGP Argentina). Kami bisa start di baris kedua dan itu sempurna. Kami seharusnya juga bisa finis di posisi kedua. Itu juga sempurna. Kami juga bisa mengejar Valentino (Rossi) dan mengunggulinya,” beber Dovizioso.

“Kami sangat positif menyambut pekan depan. Untungnya segera ada balapan, itu sangat bagus, trek yang bagus di MotoGP Austin dan kami bisa membuktikan lagi kecepatan dalam kondisi yang berbeda,” sambung Andrea Dovizioso.