Lorenzo Tuding Rossi Rebut Pole Gara-gara Dibantu Vinales

Bola.com, Mugello - Hubungan dua pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, kembali memanas. Kali ini, Lorenzo menuding Rossi mampu merebut pole position pada MotoGP Italia gara-gara dibantu calon rekan setimnya, Maverick Vinales.

Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/5/2016), Rossi mencatat waktu lap tercepat, 1 menit 46,504 detik.The Doctor mengungguli pebalap Suzuki, Maverick Vinales di posisi kedua dengan margin 0,98 detik. Adapun Lorenzo harus puas start dari posisi kelima, di belakang Andrea Iannone dan Marc  Marquez.

Lorenzo menilai Rossi dan Vinales sengaja bekerja sama sepanjang kualifikasi. The Doctor dituding bisa mencatat waktu apik karena karena memanfaatkan slipstream Vinales. Slipstream bisa diartikan sebaga pembalap yang mengambil keuntungan berada di belakang pembalap lawan untuk mengurangi tekanan angin. Teknik slipstream biasanya dikombinasikan dengan teknik latebraking ketika memasuki tikungan.

Menurut Lorenzo, bukan suatu kebetulan Valentino Rossi dan Vinales terlihat membalap berdekatan pada saat kualifikasi.

"Strategi saya adalah bagaimana bisa sendiri, menjadi yang tercepat. Pebalap lain berusaha mencari atau menunggu orang lain. Seperti pada kasus Rossi dan Vinales. Itu bukan hanya tentang kualitas, tapi memang strategi mereka," kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.

"Saya melahap tiga lap dengan catatan waktu hampir sama dan contohnya Rossi, catatan waktunya tidak begitu cepat. Tapi pada akhirnya, dia membuntuti Vinales dan catatan waktunya lebih tajam satu detik," sambung pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu.

Rossi dan Vinales bakal menjadi teman setim pada musim depan. Vinales telah resmi menerima pinangan bergabung dengan Yamaha. Situasi itu membuat Lorenzo curiga saat melihat Rossi dan Vinales terlalu sering berdekatan saat di trek.

"Jika itu kebetulan, maka kebetulannya berulang lima atau enam kali. Sangat sulit mendapati begitu banyak kebetulan, tapi mungkin saja. Tak ada yang tahu," ujar Jorge Lorenzo.