Sukses


Gabung Ducati, Lorenzo Dinilai Lebih Beruntung daripada Rossi

Bola.com, Motegi - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yakin [Jorge Lorenzo](2620310 "Jorge Lorenzo"), tak akan kesulitan beradaptasi dengan motor Desmodesici yang akan menjadi tunggangannya musim depan. X-Fuera juga dipredikso tak akan mengikuti jejak Valentino Rossi yang gagal total saat bergabung dengan Ducati. 

Lorenzo memutuskan hengkang dari Yamaha pada akhir musim ini dan menerima pinangan dari Ducati. Banyak pihak pun mulai memperingatkan Lorenzo tentang kemungkinan gagal bersinar di tim barunya. 

Ducati memang dikenal sebagai tim yang sulit, sehingga banyak pebalap yang gagal, salah satunya Rossi. Selama dua musim memperkuat Ducati pada 2011-2012, The Doctor hanya mampu finis di posisi ketujuh dan keenam. Itu merupakan rekor terburuk Rossi sepanjang berkiprah di kelas utama sejak musim 2000. 

Tercatat hanya Casey Stoner yang mampu sukses membawa Ducati menjadi juara dunia pada musim 2007. Berbagai rekam jejak tersebut membuat publik meragukan kemampuan Lorenzo untuk bersinar bersama tim yang bermarkas di Bologna, Italia tersebut. 

Namun, kekhawatiran tersebut ditepis Dovizioso. Menurutnya, Lorenzo sangat beruntung karena Ducati telah mengembangkan motor Desmodesici yang jauh lebih kompetitif ketimbang saat Rossi bergabung dulu.

"Ketika saya bergabung dengan Ducati, perbedaan motor saat itu dengan yang sekarang sangat besar. Yamaha memiliki motor paling seimbang musim ini, tapi motor Ducati saat ini tidak memiliki batasan seperti musim-musim sebelumnya," ujar Dovizioso dikutip dari Motorsport, Jumat (7/10/2016)

"Perubahan yang saya atau Rossi alami jauh lebih besar daripada yang akan dihadapi Lorenzo. Tapi, Lorenzo mungkin akan sedikit kesulitan karena selama ini dia hanya tahu motor Yamaha."

Dovizioso mengakui Ducati masih memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan motor Honda. Salah satu kelemahan terbesar Desmodesici GP16 musim ini adalah akselerasi yang belum maksimal.

"Motor kami kesulitan untuk menikung. Ketika Anda masuk tikungan dan melepas rem, masih tidak cepat sebagai motor lainnya. Tidak secepat Honda, Yamaha, atau Suzuki," ucap Dovizioso.

"Kami harus memiliki akselerasi yang lebih baik, agar perbedaan jarak dengan motor lainnya tidak terlalu jauh," sambung pebalap asal Italia itu.

Video Populer

Foto Populer