Sukses


Jorge Lorenzo Sanjung Marc Marquez yang Juarai Dunia MotoGP 2025: Hasil Kekuatan Mentalnya!

Mantan rival sekaligus sesama legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, memberikan pujian tinggi kepada Marc Marquez setelah sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati.

Bola.com, Jakarta - Mantan rival sekaligus sesama legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, memberikan pujian tinggi kepada Marc Marquez setelah sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati.

Menurut Lorenzo, kunci keberhasilan Marquez adalah kekuatan mental yang luar biasa.

Pembalap berusia 32 tahun itu memastikan titel ketujuhnya di kelas premier pada MotoGP Jepang bulan lalu. Gelar ini mengakhiri penantian panjang Marquez selama enam tahun, sekaligus melengkapi perjalanan comeback dramatisnya sejak mengalami cedera serius pada 2020.

Langkah berani meninggalkan Honda yang terpuruk di akhir 2023 menuju tim satelit Gresini Ducati pada 2024 terbukti tepat. Marquez tampil dominan dengan koleksi 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan sprint hingga MotoGP Mandalika.

Catatan tersebut menempatkannya dalam jajaran elite bersama hanya dua pembalap lain yang pernah meraih tujuh atau lebih gelar MotoGP.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pujian dari Jorge Lorenzo

Lorenzo, yang kerap menjadi rival sengit Marquez di era 2010-an dan pernah menjadi rekan setimnya di Honda pada 2019, mengaku terkesan dengan ketangguhan mental sang juara.

“Ini luar biasa, kekuatan di pikirannya,” kata Lorenzo kepada TNT Sport.

“Dia kuat secara fisik, kuat secara mental, dan kuat secara teknis. Masuk MotoGP di tahun debut lalu langsung juara dunia, itu menunjukkan bakat luar biasa. Dia masih yang terbaik di usia 32 tahun dan kini memiliki motor terbaik. Jadi, itu sudah seperti matematika.”

 

 

3 dari 3 halaman

Gagal Pecahkan Rekor

Meski begitu, Marquez dipastikan gagal memecahkan rekornya pada 2014 dengan 13 kemenangan dalam satu musim. Itu terjadi setelah ia mengalami cedera bahu akibat insiden di lap pertama bersama Marco Bezzecchi di MotoGP Indonesia.

Ducati mengonfirmasi Marquez akan absen di dua seri berikutnya, yakni MotoGP Australia dan Malaysia. Jika ia bisa kembali untuk dua balapan terakhir, Marquez hanya berpeluang menyamai rekor 13 kemenangan, bukan melampauinya.

Posisinya di Phillip Island akan diisi pembalap tes Ducati, Michele Pirro, sementara pengganti di Sepang belum diumumkan. (Razaqa Roger Arif Ali)

Sumber: Crash

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer