Sukses


Marquez Ungkap Perasaan Usai Bekuk Jagoan Rossi di Superprestigio

Bola.com, Barcelona - Juara dunia MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, menyempurnakan prestasinya musim ini dengan merebut gelar kedua selama berkiprah di ajang Superprestigio Dirk Track 2016 di Palau Sant Jordi, Barcelona, Minggu (18/10/2016). Salah satu kompetitor utama yang dikalahkan Marquez adalah jagoan flat track asal Amerika Serikat, Brad Baker.

Baker sempat berlatih di VR46 MotoRanch milik Valentino Rossi di Tavullia, Italia. Di sana dia sempat balapan bareng The Doctor dan beberapa rider VR46 Riders Academy. Baker bahkan diklaim media Spanyol mendapat pesan khusus dari Rossi untuk memenangi titel juara Superprestigio untuk kali ketiga sekaligus mengalahkan Marquez. Sayangnya, misi tersebut gagal terwujud. 

Baker gagal menjegal Marc Marquez di babak superfinal karena terjatuh. Marquez pun naik podium utama untuk kali kedua di Superprestigio Dirt Track sejak merebut gelar yang sama pada 2014.  Yang mengejutkan, bukan Baker yang tahun ini paling merepotkan Baby Alien. Ternyata, rival terberat Marquez justru mantan pebalap MotoGP, Toni Elias. 

"Pada sesi kedua, dia (Elias) lebih cepat daripada saya. Toni tampil luar biasa. Itu menunjukkan betapa pentingnya event ini bagi kami," kata Marc Marquez seperti dilansir AS, Senin (19/12/2016). 

Marquez mengklaim ada sensasi berbeda yang dirasakannya saat bersaing di ajang Superprestigio. Ajang itu disebutnya lebih membuat gugup dibanding saat memacu motor di ajang MotoGP. 

"Tentu saja, di MotoGP semuanya sudah terkendali. Semuanya lebih mudah dan tenang. MotoGP adalah rutinitas dan kami tahu apa yang akan terjadi. Di sini, semuanya lebih ribut. Semua orang gugup dan kami menjumpai masalah yang sama setiap tahun," kata Marc Marquez

 

Video Populer

Foto Populer