Sukses


Suzuki Targetkan Punya Tim Satelit pada MotoGP 2018

Bola.com, London - Suzuki menargetkan memiliki tim satelit untuk pertama kali pada era MotoGP dalam waktu dekat. Pabrikan asal Jepang itu berharap bisa memenuhi target tersebut pada musim 2018.

"Memiliki tim satelit merupakan salah satu target kami. Namun, saat ini kami tak bisa mengatakan kapan kami bisa memenuhi target tersebut. Jika memungkinkan, kami berharap sudah bisa memiliki tim satelit pada 2018," kata Bos Suzuki, Davide Brivio, seperti dikutip dari Autosport, Selasa (20/12/2016).

Sepanjang era MotoGP, Suzuki hanya menurunkan tim factory. Suzuki sulit memiliki tim satelit karena sumber daya mereka terbatas.

"Kami tentu ingin punya lebih banyak motor di grid. Namun, untuk melakukannya tak mudah karena kami belum punya pengalaman memiliki tim satelit. Sumber daya yang kami miliki saat ini semua fokus untuk tim factory. Jika ingin punya tim satelit, kami butuh lebih banyak orang dan staf," ujar Brivio.

Menurut Autosport, Suzuki membidik Pramac Racing untuk menjadi tim satelit mereka. Saat ini, Pramac merupakan salah satu dari tiga tim satelit Ducati selain Aspar dan Avintia.

Awalnya Suzuki ingin menggandeng LCR. Namun, LCR memilih setia kepada Honda.

Selain LCR, Honda juga memiliki satu tim satelit lain, yaitu Marc VDS. Sementara itu, Yamaha punya Tech 3.

Promotor MotoGP, Dorna Sports, menargetkan grid MotoGP di masa depan diisi 24 motor. Dari enam pabrikan yang ada saat ini, masing-masing memiliki satu tim factory (dua motor) dan satu tim satelit (dua motor).

Suzuki bukan satu-satunya pabrikan di grid MotoGP saat ini yang hanya turun dengan tim factory. Dua pabrikan lain, Aprilia dan KTM, juga belum memiliki tim satelit.

Video Populer

Foto Populer