Sukses


Rekam Jejak Vinales hingga Jadi Kandidat Peraih Gelar MotoGP 2017

Bola.com, Jakarta - Pebalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales, digadang-gadang sebagai salah satu kandidat pacuan gelar juara dunia MotoGP 2017 setelah tampil mengesankan pada dua sesi tes pramusim di Sepang (Malaysia) dan Phillip Island (Australia). Namun, jika ditarik ke belakang, Vinales memang punya modal meyakinkan untuk bersaing bersama rider papan atas dunia pada musim ini. 

Pebalap berjuluk Top Gun tersebut tak butuh waktu lama untuk menebar pesona di tim barunya. Dia mengejutkan banyak orang dengan kemampuan cepatnya beradaptasi dengan motor Yamaha M1.

Dia tak malu-malu membuktikan kemampuan di depan tim barunya, rekan setimnya yang anyar (Valentino Rossi), hingga fans MotoGP. Tak heran, nama Vinales langsung masuk bursa calon juara dunia MotoGP musim ini.

Seperti apa rekam jejak Maverick Vinales hingga sampai di titik ini? Yang jelas, Vinales, 22 tahun, memulai karier di ajang Grand Prix dengan membela Aprilia di kelas 125cc pada 2011. Pada 2012, dia pindah ke FTR Honda untuk berkiprah di ajang Moto3. Setahun berikutnya Vinales menjadi kampiun di kelas ini menggeber motor KTM untuk Team Calvo. 

Kiprah Vinales di Moto3 dan Moto2

2011: 125cc, Aprilia, peringkat ketiga (248 poin)

2012: Moto3, FTR Honda, peringkat ketiga (207 poin)

2013: Moto3, KTM Team Calvo, juara dunia, (323 poin)

 2014: Moto2, Kalex Pons Racing, peringkat ketiga (274)

Pada musim 2014, Maverick Vinales promosi ke ajang Moto2 bersama tim Kalex Pons Racing. Dia hanya membukukan empat kemenangan pada musim itu, namun dianugerahi penghargaan Rookie Terbaik. 

Top Gun promosi ke kelas Premier, MotoGP, pada 2015 setelah dipinang Suzuki. Itu merupakan momen comeback Suzuki ke MotoGP, namun tentu saja tim ini belum jadi saingan sepadan untuk Yamaha, Honda, maupun Suzuki. Vinales menggunakan musim tersebut untuk belajar dan beradaptasi dengan tenaga motor MotoGP. Pada akhir musim dia menempati peringkat ke-12 klasemen akhir. 

Statistik Vinales pada MotoGP 2015: 

- Rata-rata Start: 10,17
- Rata-rata Finis: 9,94
- Merampungkan balapan : 88,89% (16 seri)
- Kualifikasi Terbaik : Posisi ke-2 (Catalunya, Spanyol)
- Hasil Balapan Terbaik: Posisi ke-6 (Catalunya dan Phillip Island, Australia)

Sejauh ini MotoGP 2016 merupakan tahun terbaiknya. Suzuki bekerja sangat baik mengembangkan paket motor mereka dan Vinales mengambil keuntungan dari grafis positif tersebut. Vinales mengejutkan banyak orang dengan finis keempat pada klasemen akhir, di belakang Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Ini bukan hasil sembarangan. Sebagai informasi, rekan setimnya di Suzuki, Aleix Espargaro, hanya finis di posisi ke-11.  

Statitik Vinales pada MotoGP 2016:

- Rata-rata Start: 5,89
- Rata-rata Finis: 5,41
- Merampungkan balapan : 94,44% (17 seri)
- Kualifikasi Terbaik : Posisi kedua di Mugello (Italia), dan posisi kedua di Aragon.
- Hasil Balapan Terbaik : Juara di Silverstone (MotoGP Inggris)
- Finis di Podium: 22,22% (4 seri)
- Finis Lima Besar: 50,00% (9 seri)

Menjelang MotoGP 2017, Vinales telah menunjukkan kecepatan luar biasa bersama Yamaha M1 baru. Bahkan, dia telah menciptakan tensi persaingan tinggi dengan juara MotoGP 2016, Marc Marquez, selama tes pramusim di Phillip Island. Namun, Vinales akhirnya mampu memenangi persaingan dengan menjadi pebalap tercepat. 

Jadi, mampukah Maverick Vinales membuat kejutan dengan langsung menjadi juara dunia MotoGP pada musim pertama bersama Movistar Yamaha? 

 

Video Populer

Foto Populer