Valentino Rossi Hadapi Masalah Besar di MotoGP Catalunya

Bola.com, Catalunya - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui bakal menjalani balapan yang sangat sulit di MotoGP Catalunya setelah hanya merebut posisi start ke-13 pada babak kualifikasi, Sabtu (10/6/2017). The Doctor pun makin pesimistis karena merasa kecepatan motornya jauh dari harapan.

"Tentu saja ini hari yang sulit. Sejujurnya, saya menyangka tak akan terpuruk separah ini. Kemarin performa saya memang tak fantastis, tapi saya punya feeling bagus dengan motor dan kami harus melakukan sejumlah modifikasi. Tapi, sejak pagi sepertinya aspalnya kurang grip dan bagi kami menjadi masalah besar," ujar Rossi, seperti dilansir Crash.

"Kami sangat kesulitan pagi ini dan kami punya banyak masalah, terutama terkait ban. Sepertinya kami tak bisa membuat ban bekerja dengan benar. Semua ban menyulitkan. Beberapa ban bisa melahap lap lebih banyak, tapi kurang grip. Jadi, kami tak membuat keputusan tepat soal ban depan dan belakang," sambung The Doctor.

Tanda-tanda keterpurukan Rossi sudah terlihat sejak latihan bebas pertama (FP1). Pada FP1 dia hanya menempati posisi ke-17. Performa pebalap Italia tersebut membaik pada FP2, dengan menempati urutan kesembilan.

Performa Rossi kembali turun pada FP3. Dia terpaksa menempati posisi ke-15, di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales yang berada di posisi ke-13. Rossi lagi-lagi tak moncer di kualifikasi, sehingga bakal mengawali balapan dari posisi ke-13.

"Terus terang, saya juga kurang beruntung karena tak lolos ke kualifikasi kedua, hanya gara-gara terpaut 0,002 detik," kata Rossi.

"Start dari posisi ke-13 bakal sangat berat pada besok (balapan MotoGP Catalunya). Tapi, ini masih Sabtu. Kami masih punya sesi pemanasan untuk mencoba sesuatu dan berusaha memperbaiki sesuatu, minimal menambah kecepatan motor saat balapan," imbuh pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut.

Saat Valentino Rossi start dari urutan ke-13, posisi terdepan ditempati Dani Pedrosa. Adapun posisi kedua dan ketiga masing-masing dihuni Jorge Lorenzo (Ducati) dan Danilo Petrucci (Pramac Racing).