Sukses


Ducati dan Citra yang Ingin Dibentuk di MotoGP

Bola.com, Bologna - Direktur Ducati, Paolo Ciabatti, bercerita tentang bagaimana komitmen pabrikan asal Italia tersebut pada ajang balap seperti MotoGP. Meski tak sesukses pabrikan Jepang yang mengoleksi banyak gelar juara dunia, Ducati tetap memiliki citra sebagai motor balap terbaik di dunia.

Sebagai sesama pabrikan asal Italia, Ducati kerap diibaratkan sebagai Ferrari di dunia balap motor. Predikat sebagai produsen motor tercepat di jagad raya selalu melekat dalam diri Ducati meski terbilang minim prestasi pada ajang MotoGP.

Memulai debut sejak 2003, Ducati hanya pernah sekali mencicipi gelar juara dunia bersama Casey Stoner pada MotoGP 2017. Setelah itu, tim yang bermarkas di Bologna tersebut tak mampu bersaing dengan pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda, meski telah merekrut pebalap sekaliber Valentino Rossi.

"Ducati merupakan merek asal Italia, kami ingin menjaga citra sebagai motor tercepat dengan terus ambil bagian dalam beberapa kompetisi balap termasuk MotoGP. Ini bukan sekedar cara kami untuk meningkatkan penjualan," ujar Ciabatti dikutip dari Speedweek, Minggu (8/10/2017).

"Apa kalian pikir Ferrari mampu meningkatkan jumlah penjualan setelah menorehkan berbagai prestasi di F1? Sulit untuk menilainya dari hal tersebut," sambungnya.

Ducati mengusung misi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara Eropa mampu bersaing dengan pabrikan Jepang dalam hal pengembangan motor. Bagi pabrikan yang berdiri sejak 1926 tersebut, gelar juara dunia bukan sebuah prioritas.

"Untuk saat ini, Ducati menjadi satu-satunya pabrikan Italia yang berkompetisi di MotoGP. Ini sangat membantu kami dalam persaingan dengan pabrikan Jepang sekaligus menjaga citra yang telah dibangun selama ini," tutur Ciabatti.

 

Video Populer

Foto Populer