Sukses


3 Balapan Terbaik Sepanjang Sejarah MotoGP Malaysia

Bola.com, Sepang - Balapan MotoGP Malaysia bakal menjadi momen krusial dalam pacuan juara dunia 2017 antara pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (Ducati). Marquez punya kans untuk mengunci gelar pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). 

Marquez bakal datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menjuarai balapan MotoGP Australia dengan meyakinkan. Dia tampil dominan setelah memenangi persaingan dengan duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. 

Sebaliknya, Dovizioso terpuruk dan hanya finis di posisi ke-13. Hasil tersebut mengancam ambisi Dovi merebut titel juara dunia MotoGP 2017. 

Kedua pebalap datang ke Sepang dengan selisih 33 poin. Marquez tinggal selangkah lagi menjadi juara dunia MotoGP 2017. 

Apakah MotoGP Malaysia bakal menyuguhkan duel seru antara Marquez dan Dovizioso? 

Sembari menerka-nerka skenario yang mungkin terjadi pada balapan Minggu, berikut ini Bola.com menyajikan tiga balapan terbaik sepanjang sejarah MotoGP Malaysia, seperti dilansir situs resmi MotoGP

2 dari 4 halaman

Musim 1992

Pemegang dua gelar juara dunia 500cc, Wayne Rainey, mengawali musim 1992 dengan mengincar titel ketiga secara beruntun. Namun misi Rainey tak berjalan mudah. 

Pebalap muda, Mick Doohan, dengan impresif memenangi dua balapan pertama di Jepang dan Australia dengan mengendarai motor Honda yang menggunakan mesin "Big Bang". Pada GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Shah Alam, Doohan tampaknya bakal meneruskan performa gemilangnya. Di sisi lain, Rainey akan melakukan segalanya untuk menahan laju pebalap muda Australia yang jadi rivalnya itu. 

Balapan di Malaysia yang menjadi menarik karena cuaca yang sulit diprediksi juga menjadi ajang pembuktian bagi pebalap-pebalap hebat Spanyol. Rookie Alex Criville (Honda) dan Juan Garrica (Yamaha), memburuk podium pertama di kelas tertinggi.

Balapan tersebut benar-benar menyuguhkan pertunjukan luar biasa bagi fans. Siapa pemenangnya? 

Doohan berhasil menjuarai balapan ini, sekaligus membukukan tiga kemenangan beruntun pada awal musim 1992. 

 

3 dari 4 halaman

Musim 2006

Setelah mengukir dua kemenangan dan memperlihatkan penampilan konsisten sepanjang musim, Nicky Hayden menyambut seri ke-13 di MotoGP Malaysia dengan bercokol di puncak klasemen sementara. Dia mengantongi 201 poin.

Posisi kedua ditempati juara bertahan, Valentino Rossi, yang beberapa kali mengalami crash masalah teknis. The Doctor terancam gagal meneruskan dominasinya dalam lima tahun terakhir. 

Namun, Rossi enggan lempar handuk, pebalap Italia tersebut mati-matian mengejar kemenangan di Sirkuit Sepang, sedangkan Nicky Hayden juga memberikan perlawanan luar biasa. Balapan tersebut akhirnya dimenangi Rossi. 

Balapan di Malaysia tersebut juga menjadi saksi performa luar biasa Dani Pedrosa (Honda) pada musim pertamanya di kelas premier.

4 dari 4 halaman

Musim 2015

Pertarungan duo pebalap Movistar Yamaha , Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sepanjang musim 2015 mencapai titik puncak di Sepang. Setelah balapan MotoGP Australia, margin kedua pebalap terpangkas menjadi 11 poin, dengan menyisakan dua seri. 

Namun, bukan pertarungan kedua pebalap yang menyedot perhatian sepanjang akhir pekan. Penggemar MotoGP justru disuguhi kontroversi antara Rossi dan Marc Marquez, yang diawali pada sesi konferensi pers, Kamis. Rossi menuding Marquez sengaja membantu Lorenzo supaya jadi juara dunia. 

Puncaknya, kedua pebalap terlibat clash saat balapan. Rossi dituding menendang Marquez hingga terjatuh. Namun, The Doctor membantah keras tuduhan tersebut. Gara-gara insiden tersebut Rossi mendapat penalti sehingga terpaksa start dari posisi terakhir pada balapan berikutnya di MotoGP Valencia.  

 

Video Populer

Foto Populer