Sukses


VIDEO: Bos MotoGP Sanjung Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta Bagi Michelin, ini adalah musim kedua mereka menyandang status sebagai pemasok ban utama MotoGP. Dibandingkan musim pertama, keluhan yang muncul soal performa ban jauh lebih sedikit.

Meningkatnya performa Michelin sebagai pemasok ban MotoGP juga tak lepas dari para pembalap. Dalam beberapa kesempatan, Michelin kerap meminta para pembalap untuk menjalani tes terkait kinerja ban Michelin.

Mereka memang membutuhkan pendapat dan data dari pembalap untuk terus melakukan perkembangan. Usai balapan MotoGP Italia 2017 di Sirkuit Mugello, ban fokus pada mempertahankan stabilitas. Tapi, perusahaan asal Prancis itu juga kerap membuat inovasi.

Seperti pada MotoGP Spanyol dan Valencia, setiap pembalap diberikan dua ban jenis berbeda. Terlepas dari faktanya tak akan lagi ada inovasi dari Michelin sebelum MotoGP 2019, Nicolas Goubert yang notabene mantan bos Michelin dan Direktur Teknik dan Pengawas Program MotoGP, tetap berterima kasih kepada para pembalap, khususnya Valentino Rossi.

"Ada beberapa pembalap yang bisa memberikan informasi sangat tepat. Sebagian besar pembalap bisa menjelaskan ban belakang dengan baik. Rasanya sangat mudah untuk mengevaluasi ban belakang," kata Goubert, dilansir Motorsport.

"Ada banyak pembalap yang bisa menjelaskan alasan mereka menyukai ban itu atau tidak. Valentino memiliki bakat besar dalam menggambarkan apa yang motor dan ban lakukan. Marc (Marquez) juga sangat baik. Saya tak akan mengatakan bahwa Johann (Zarco) tidak bagus. Kami tak bisa menggunakan pendapatnya karena ia
masih belajar," ia menambahkan.

Sejak musim 2016, Rossi memang menjadi pembalap yang paling vokal dalam mengeluarkan pendapat soal performa ban. Bahkan, sebagian besar masukannya pun benar-benar diadaptasikan Michelin dalam beberapa balapan.

Hal itu bisa dimaklumi mengingat The Doctor adalah pembalap yang paling lama mencicipi persaingan di kelas MotoGP saat ini. Terlepas dari kegagalannya menjadi juara dunia usai MotoGP 2009, pendapatnya tetap dibutuhkan.

"Ada beberapa pembalap MotoGP yang bisa mendeskripsikan dengan tepat apa yang mereka alami. Tapi, ada juga yang tak bisa melakukan hal itu," tegas Goubert.

Video Populer

Foto Populer