Pembalap Honda Paling Sering Jatuh di MotoGP 2017

Marc Marquez dan Dani Pedrosa — Pembalap Honda Marc Marquez (dok. MotoGP)... Selengkapnya

Pembalap-pembalap Honda ternyata paling sering terjatuh di MotoGP musim lalu jika dibanding dengan dua tim rivalnya, Yamaha dan Ducati. Hal ini berdasarkan data daro Dorna.

Dorna sendiri membuat data ini berdasarkan penampilan para pembalap di MotoGP musim lalu. Dorna juga memasukan pembalap pengganti seperti Kohta Nozane, Broc Parkes, dan Michael van der Mark.

Seperti dilansir Crash, dari lima pembalap Honda baik tim pabrikan maupun satelit terjatuh sebanyak 84 kali. Marc Marquez tercatat paling sering terjatuh yakni 27 kali, disusul Cal Crutchlow 24 kali.

Jumlah terjatuhnya Marc Marquez jauh lebih banyak dari milik Valentino Rossi. Pembalap Movistar Yamaha ini hanya terjatuh empat kali di MotoGP musim lalu.

Di Yamaha, Johan Zarco paling sering terjatuh yakni 12 kali. Sementara, Maverick Vinales terjatuh sebanyak tujuh kali di musim lalu.

2 dari 3 halaman

Aprilia Terbanyak

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro (MotoGP)

Dihitung secara keseluruhan, pembalap dari tim Aprilia ternyata paling sering terjatuh. Aprilia menurunkan dua pembalap musim lalu, Alex Espargaro dan Sam Lowes.

Dari catatan Dorna, Lowes terjatuh sebanyak 31 kali. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibanding seluruh pembalap MotoGP musim lalu.

3 dari 3 halaman

Yamaha Terkecil

Secara rata-rata, Aprilia terjatuh sebanyak 25 kali per pembalap. Tim yang paling jarang terjatuh secara rata-rata adalah Yamaha.

Yamaha menurunkan tujuh pembalap di musim lalu, termasuk tiga pembalap pengganti yakni Nozane, Parkes dan Michael van der Mark. Nozane terjatuh sebanyak dua kali, sementara Parkes dan Mark terjatu sekali.

Namun dalam perhitungan rata-rata, ketiganya tak dimasukkan. Alhasil dari empat pembalap, Yamaha rata-rata hanya terjatuh sebanyak 8,8 kali per pembalap.

List of the MotoGP falls by rider this season (Dorna) and, from that, falls per manufacturer…#MotoGP pic.twitter.com/eeCX2T2EkS
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) December 19, 2017