Bos Yamaha: Rossi dan Vinales Masih Bermasalah Jelang MotoGP Qatar

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku sengaja tak menggunakan sasis baru pada hari pertama tes MotoGP 2018 karena ingin menguji sejumlah instrumen di motor barunya. (AFP/Mohd Rasfan)

Losail - Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli ternyata masih belum puas dengan hasil tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar. Dia mengatakan, dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih punya masalah yang harus diselesaikan.

Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Losail berlangsung selama tiga hari. Lintasan sirkuit sepanjang 5,3 km belum membuat duo pembalap Yamaha tampil memuaskan.

"Kami bekerja sangat keras dalam tiga hari terakhir ini, dan hasilnya tidak berjalan mulus. Kami mengalami beberapa kesulitan sepanjang perjalanan yang memerlukan beberapa waktu untuk diperbaiki," jelas Meregalli, seperti dilansir laman resmi Yamaha.

"Namun, pada akhirnya kami berhasil mendapatkan banyak pengujian dan menemukan beberapa solusi," tutur dia.

Meregalli menambahkan, pada pengujian MotoGP kali ini tim mencoba untuk menjajal banyak hal. Ada positif dan negatif terkait, tapi Rossi dan Vinales berhasil memberikan umpan balik saat lintasan berada dalam kondisi kering.

Berita video perubahan yang terjadi dengan motor tim Movistar Yamaha pada MotoGP musim 2018.

2 dari 3 halaman

Jajal Lintasan Basah

Maverick Vinales, MotoGP — Aksi pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (AP Photo/Sadiq Asyraf)

Tak hanya itu saja, Rossi maupun Vinales juga menjajal lintasan basah (buatan) di Sirkuit Losail. Ini hanya untuk melihat seberapa besar pengaruh pantulan cahaya ketika para pembalap menjalani seri perdana di Grand Prix Qatar pada 18 Maret mendatang, dalam kondisi hujan.

"Yang terpenting adalah pembalap (Rossi dan Vinales) merasa nyaman di motor dan bisa membawa kecepatan yang kompetitif dan konsisten," paparnya.

"Karena musim akan dimulai dalam waktu dua minggu, yang merupakan sesuatu yang benar-benar kami harapkan," ungkap Meregalli.

Di bagian terpisah, Vinales senada dengan pernyataan Meregalli yang menyatakan motor M1 sudah terasa lebih baik dari sebelumnya. Namun begitu, M1 belum 100 persen, jadi masih ada ruang untuk perbaikan.

3 dari 3 halaman

Tidak Lebih Kencang

Yamaha, Maverick Vinales, MotoGP — Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memposting jumlah motor yang akan dipakai pada tes privat di Sirkuit Sepang, Malaysia, 27-28 November 2017. (Twitter/Maverick Vinales)

"Saya tidak dapat lebih kencang dan ini menunjukkan kami perlu tetap fokus saat kami melakukan perubahan, karena dalam 40 menit terakhir, rasanya motor sama sekali berbeda," beber Vinales.

"Seperti yang saya katakan, kami perlu terus bekerja. Saya pikir jika saya mendapat waktu untuk menekan sekarang, saya bisa menjalani waktu putaran dengan sangat baik," katanya.

Namun, Vinales menilai, perubahan motor Yamaha tahun ini tidak sebagus tahun lalu. Pembalap asal Spanyol ini berharap tim dapat menemukan pengaturan yang tepat untuk motor yang dipakainya.

Begitu saya naik motor, setelah perubahan, saya merasa nyaman dan bisa menjaga ritme yang bagus - tidak sebagus tahun lalu, tapi setelah hari ini kami sampai pada beberapa kesimpulan," jelas Vinales. (David Permana)