Sukses


Bos Ducati Sindir Jorge Lorenzo

Bola.com, Jerez - Hubungan Jorge Lorenzo dan Presiden Ducati, Claudio Domenicali, belum kembali harmonis. Domenicali menyindir mantan pembalapnya tersebut di sela-sela perhelatan MotoGP Jerez akhir pekan ini. 

Relasi keduanya memburuk pada paruh kedua MotoGP 2018. Mereka terlibat perselihan setelah Domenicali mengkritik Lorenzo pada MotoGP Italia 2018, alias sesaat sebelum sang pembalap memutuskan menerima pinangan Repsol Honda. 

Saat itu, Domenicali menyebut Lorenzo sebagai pembalap hebat, tapi gagal tampil gemilang dengan motor Ducati miliknya. Kritikan itu membuat Lorenzo panas. Dia menjawab dengan tak kalah ketus. "Saya bukan pilot hebat, tapi saya seorang juara," kata Lorenzo saat itu. 

Sisa-sisa perselisihan itu masih berlanjut sampai sekarang. Domenicali terang-terangan menyindir Lorenzo ketika dimintai pendapat tentang performa Danilo Petrucci sejauh ini. Petrucci didapuk sebagai pembalap Ducati musim ini setelah Lorenzo hengkang ke Repsol Honda. 

"Danilo melakukan pekerjaannya dengan mengesankan. Dia tetap tenang. Kami harus memberinya waktu supaya bisa menunjukkan apa yang bisa dia lakukan," kata Domenicali, seperti dilansir Tuttomoriweb, Minggu (5/5/2019). 

"Dia (Petrucci) mewarisi motor dari seorang pembalap yang tak tahu apakah dirinya rider henat atau seorang juara hebat. Tapi, dia sekarang masih di belakangnya (Petrucci)," imbuh Domenicali menyindir Jorge Lorenzo.  

 

2 dari 2 halaman

Tertinggal Jauh

Performa Lorenzo memang masih tertinggal jauh dibanding Petrucci. Pembalap berjuluk X-Fuera tersebut masih terseok-seok di peringkat ke-17 klasemen sementara MotoGP 2019, dengan raihan tujuh poin. 

X-Fuera belum pernah mencicipi finis di posisi 10 besar pada tiga balapan pertama musim ini. Dia bahkan gagal finis pada balapan MotoGP Austin tiga pekan lalu. 

Peringkat Petrucci jauh lebih baik daripada Lorenzo. Dia menghuni posisi kelima klasemen, dengan koleksi 30 poin dari tiga balapan pertama. 

Video Populer

Foto Populer