Sukses


Respons Rossi soal Desakan Vinales untuk Jatuhkan Penalti terhadap Lorenzo

Bola.com, Barcelona - Kecerobohan Jorge Lorenzo yang menyebabkan tiga pembalap lain keluar dari balapan MotoGP Catalunya, Minggu (16/6/2019), membuat Maverick Vinales berang dan mendesak supaya pembalap Repsol Honda itu dijatuhi penalti. Saat dimintai pendapat soal sikap Vinales, Valentino Rossi memilih tak berkomentar. 

Lorenzo melakukan manuver fatal pada Tikungan 10 lap kedua saat hendak menyalip Vinales. Pembalap berjuluk X-Fuera tersebut kemudian kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh. Insiden itu berimbas terhadap Vinales, Andrea Dovizioso, dan Rossi yang ikut terjatuh sehingga gagal finis. 

Setelah balapan, Vinales masih kesal. Dia menuntut Vinales dijatuhi penalti dengan start paling belakang pada balapan berikutnya di MotoGP Belanda. Menurut Vinales, insiden tersebut lebih buruk dibanding peristiwa yang melibatkan Lorenzo dan Andrea Ianonne di tempat yang sama pada 2016. 

Seperti apa komentar Rossi? 

"Lorenzo mengalami masa yang sulit, itu pasti. Dia berusaha melaju dengan ngotot pada fase awal. Sayangnya, (Fabio) Quartararo dan (Marc) Marquez bersenggolan pada Tikungan 4. Alhasil, semua pembalap harus mengurangi laju, Lorenzo kemudian menyalip kami dari sisi luar. Dia kemudian di depan kami," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek.

"Saya tak ingin mengintervensi soal penalti. Itu seharusnya diputuskan Race Direction. Saya tak punya komentar apa pun," imbuh The Doctor. 

Valentino Rossi justru fokus mengkritik Tikungan 10 yang menjadi lokasi insiden fatal tersebut. 

"Operator trek di sini mengatakan mereka balik ke layout lama MotoGP di dua tikungan terakhir. Mengapa Tikungan 10 tampak aneh sekarang? Saya menentang tikungan ini. Bagi saya tikungan ini seperti tempat parkir di supermarket. Bukan untuk balapan," sergah Valentino Rossi.  

 

Video Populer

Foto Populer