Sukses


Bos Yamaha Sebut Lorenzo Seperti Debutan di MotoGP

Jakarta - Manajer Yamaha, Massimo Maregalli terlihat masih kesal dengan insiden kecelakaan beruntun di tikungan kesepuluh MotoGP Catalunya pada Minggu (16/6/2019). Dia menyebut pembalap Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo seperti rookie.

Lorenzo merupakan dalang dari kecelakaan beruntun pada lap kedua MotoGP Catalunya. Maregalli kesal karena kedua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi gagal mendapatkan poin.

Kecelakaan beruntun MotoGP Katalunya itu terjadi di tikungan kesepuluh. Saat Lorenzo kehilangan keseimbangan dan mencium aspal, motor yang ditungganginya mengakibatkan pembalap di sekitarnya, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan Valentino Rossi gagal melanjutkan balapan.

"Hal yang terjadi (kecelakaan) sangat mengecewakan. Mungkin hanya rookie yang baru pertama kali membalap yang bisa membuat keselahan fatal, bukan juara dunia lima kali seperti yang biasa dia (Lorenzo) tunjukkan," ujar Meregelli dikutip dari Sky Sports.

Padahal, kata Meregalli, Yamaha sangat optimistis Vinales dan Rossi bisa naik podium di MotoGP Katalunya. Pasalnya, saat sesi kualifikasi, keduanya mampu berada di lima besar.

"Kami benar-benar memulai balapan dengan tujuan yang sama sekali berbeda dari hasil yang kami dapatkan di MotoGP Catalunya," ucap Meregalli.

 

 

2 dari 2 halaman

Tidak Adil

Meregalli melanjutkan, hasil yang diterima timnya sangat tidak adil. Sebab, Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Vinales dan Rossi sedang kompetitif sejak hari pertama balapan di Barcelona.

"Sangat disayangkan, tetapi balapan Grand Prix tidak selalu adil. Yang bisa kami lakukan hanyalah melihat sisi positifnya. Kedua pebalap kami tengah bersaing untuk memperebutkan podium," ujarnya Meregalli.

Kecelakaan beruntun tersebut membuat Rossi tetap berada di posisi kelima dalam klasemen MotoGP dengan mengemas 72 poin. Sedangkan Vinales menempati urutan ke-11 dengan mengoleksi 40 poin.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer