Bola.com, Jakarta - Franco Morbidelli merupakan salah satu pebalap akademi milik Valentino Rossi yang sudah mentas di MotoGP.
Jadi dipastikan Morbidelli tahu betul rencana karier sang mentor ke depan. Kelanjutan karier Valentino Rossi di MotoGP memang sedang menjadi teka-teki.
Baca Juga
Komentar Bijak Alex Rins soal Performa Buruk Motor Yamaha di 2 Balapan Awal MotoGP 2024: Ini Baru Seri Kedua Lho
Yamaha Agak Laen! Terkuak Strategi Unik Fabio Quartararo pada MotoGP Portugal: Yang Lain Pakai Ban Lunak, Dia Gunakan Medium
Motor Yamaha Bikin Pusing, Fabio Quartararo Makin Yakin Cabut? Aprilia Tertarik Nih
Advertisement
Pasalnya kontrak bersama Yamaha bakal habis penghujung musim 2020. Terlebih rekan setim The Doctor-julukan Rossi di tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales sudah memperpanjang kontrak berdurasi dua tahun pada hari Selasa (28/01).
Morbidelli sendiri meyakini Rossi bisa saja pensiun. Apalagi jika motor Yamaha YZR-M1 gagal membuat pebalap asal Italia itu tampil kompetitif.
"Valentino menyukai balapan. Tapi ia juga menyukai bersaing pada baris depan," Morbidelli menuturkan seperti dikutip dari Marca.
"Dia tidak akan melanjutkan karier jika hanya finis delapan atau sepuluh. Musim 2019 tidak berjalan sesuai keinginannya."
"Kini ia sedang menunggu musim berikutnya. Jika kembali gagal kompetitif, saya pikir ia akan pensiun," tambah pebalap tim Petronas Yamaha itu.
Tonton Video Pilihan Berikut Ini:
Momen Buruk Rossi
Valentino Rossi memang sedang merasakan momen buruk. Musim 2019, ia bahkan hanya merasakan dua podium dan terbenam di posisi tujuh klasemen.
Padahal pebalap yang mengendarai motor Yamaha YZR-M1 lainnya seperti Vinales dan Fabio Quartararo bisa sangat kencang.
Advertisement
Jika melihat ke belakang, Rossi bahkan sudah sangat lama tidak merasakan kemenangan. Kali terakhir ia naik podium pertama adalah pada GP Belanda 2017.
Tidak heran kompetitif atau tidaknya Rossi pada MotoGP 2020, bakal jadi pertimbangan utama dirinya memutuskan pensiun atau memperpanjang kontrak lagi.
Sumber: Marca
Advertisement