Sukses


Jorge Lorenzo Tak Pernah Membenci Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku merasakan beberapa rivalitas selama berkiprah di arena MotoGP. Namun, Lorenzo menegaskan tidak pernah membenci siapa pun, termasuk rival-rival beratnya. 

Jorge Lorenzo memulai kiprahnya di MotoGP pada 2008 bersama Yamaha. Setelah sembilan tahun di Yamaha, pembalap asal Spanyol itu menjajal pengalaman baru pada 2016 dengan gabung Ducati. Petualangan Lorenzo berlanjut ke Repsol Honda pada awal 2019. 

Ia hanya semusim bersama Honda dan memilih pensiun pada akhir 2019. Jorge Lorenzo kemudian membuat kejutan dengan menyambar tawaran sebagai pembalap penguji Yamaha. 

Masa sembilan musim di Yamaha, Lorenzo selalu berpartner dengan Valentino Rossi. Hubungan mereka diwarnai fase naik turun. 

Kisah Lorenzo dan Rossi di Yamaha yang paling terkenal adalah penyekatan di garasi mereka. Kedua pembalap juga beberapa kali terlibat gesekan. 

Hubungan mereka mencapai fase terburuk pada 2015, saat terlibat persaingan sengit pacuan juara dunia 2015, yang akhirnya dimenangi Lorenzo. Mereka bahkan terlibat perang dingin, yang memicu kepergian Lorenzo ke Ducati. 

Tak heran, saat ditanya rivalitas terbesar selama berkarier di MotoGP muncul nama Rossi. Namun, pembalap yang dijuluki X-Fuera itu menegaskan tidak pernah membenci Rossi.  

"Rivalitas terbesar saya adalah melawan Rossi pada 2009. Saya punya beberapa rivalitas selama karier menghadapi Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Tapi, saya tak pernah membenci siapa pun," kata Jorge Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Minggu (26/4/2018).    

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pembalap Wild Card

Petualangan baru Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha tak berjalan mulus. Ia belum benar-benar menjalankan perannya karena balapan MotoGP 2020 hingga kini belum juga bergulir akibat pandemi virus corona. 

Dorna sebagai penyelenggara MotoGP belum bisa memastikan kapan lomba bisa dimulai karena menunggu perkembangan wabah COVID-19. Bahkan, ada beberapa pihak yang meyakini balapan MotoGP 2020 mungkin tidak akan bisa digelar. 

Padahal sebelum pandemi virus corona mencuat, Lorenzo sudah mengumumkan akan kembali turun ke lintasan dengan fasilitas wild card. 

"Saya tidak tahun kapan saya turun balapan sebagai pembalap wildcard. Saya belum berbicara dengan Yamaha. Lagipula, untuk melakukannya harus ada balapan dan sampai sekarang kami belum tahu kapan kompetisi bisa dimulai," ujar Jorge Lorenzo. 

Sumber: Tuttomoriweb. 

 

Video Populer

Foto Populer