Sukses


Komentar Manajer Pol Espargaro Bisa Redam Ketegangan Honda dan Marc Marquez

Bola.com, Jakarta Kondisi internal Honda ditengarai sedang bergejolak gara-gara manuver petinggi Honda yang menyulut kekesalan Marc Marquez terkait rencana menggaet Pol Espargaro. Manajer Pol Espargaro, Homer Bosch, langsung memberikan klarifikasi yang diyakini bisa meredam ketegangan di kubu Repsol Honda dengan Marc Marquez. 

Repsol Honda dianggap mendeklarasikan 'perang' terhadap Marc Marquez, karena telah mendepak adiknya, Alex Marquez, demi menandemkannya dengan Pol Espargaro di Repsol Honda pada MotoGP 2021.

Espargaro belakangan santer dikabarkan bakal hengkang dari KTM akhir musim nanti dan telah menyepakati kontrak dua tahun dengan HRC. Jika rumor itu benar-benar terjadi berarti Alex 'dipecat' bahkan sebelum menjalani satu pun balapan dalam musim debutnya di MotoGP.

Marc Marquez dikabarkan geram dengan rencana Honda tersebut. Baby Alien menuding Honda mempermainkan kontrak adiknya. Padahal Alex hanya disodori kontrak berdurasi setahun. 

Namun, Alex Marquez belum bisa mengaspal karena MotoGP 2020 tertunda akibat pandemi virus corona. Di tengah belum pastinya balapan MotoGP 2020, malah muncul rumor Honda siap menggaet Pol Espargaro. Tak heran, Marc Marquez kesal. 

Namun, ketegangan di antara Marc Marquez dan petinggi Honda bisa reda berkat komentar terbaru manajer Pol Espargaro, seperti apakah?  

 

2 dari 2 halaman

Tepis Rumor

Dalam wawancara dengan media Spanyol AS, Rabu (10/6/2020), Homer Bosch menepis rumor tentang Pol Espargaro bakal ke Honda. 

"Tidak benar Honda telah mencapai kesepakatan lisan dengan Pol Espargaro untuk membalap bersama tim Repsol Honda pada tahun depan," ujar Bosch, seperti dilansir Tuttomoriweb

Manuver Repsol Honda tersebut sebenarnya sangat berisiko karena menabuh genderang perang dengan Marc Marquez. Bagaimana pun, Marc Marquez merupakan tulang punggung Honda di MotoGP dalam tujuh musim terakhir. 

Marc Marquez tampil sangat superior sejak promosi ke MotoGP pada 2013. Dia berhasil mengantongi enam kemenangan dan hanya kehilangan gelar pada 2015. 

Sumber: AS

 

Video Populer

Foto Populer