Johann Zarco Jadi Pembalap Tercepat Ducati di MotoGP Republik Ceska, Ada Apa Gerangan?

Bola.com, Brno - Sangat menarik melihat kiprah pembalap Ducati pada rangkaian MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, akhir pekan ini. Adalah fakta pengendara Ducati Desmosedici GP20 kesulitan di sirkuit yang seharusnya jadi makanan empuk karakteristik motor mereka.

Andrea Dovizioso, runner-up MotoGP Republik Ceska musim lalu bahkan gagal lolos ke Q2 (kualifikasi kedua). Jack Miller yang musim lalu naik podium ketiga juga mengalami nasib sama.

Deretan PR Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Makin Kuat usai Kontraknya Diperpanjang hingga 2027: Demi Prestasi Garuda yang Lebih Hebat!
Euro 2024: Hasil Lengkap, Jadwal, Klasemen dan Top Skor
Prediksi West Ham Vs Liverpool di Liga Inggris: Masih Ngarep Bisa Juara, The Reds?

Menariknya nama pembalap tim satelit Avintia Ducati, Johann Zarco justru bisa bersinar di saat Dovizioso dan Miller kesulitan. Sejak FP1, Zarco konsisten berada pada baris depan.

Pada FP1 dan FP2, ia sudah berada di urutan empat. Lalu FP2, Johann Zarco finis kedua sehingga mengantongi tiket lolos ke Q2. Alasan terjadinya fenomena unik di atas tidak lain lantaran Zarco memakai motor Ducati Desmosedici GP19 atau motor tahun lalu.

Motor tersebut mengantarkan Dovizioso dan Miller finis 2-3 di Brno. Artinya memang ada yang salah dengan performa motor Desmosedici GP20 mengingat begitu sulitnya Dovizioso dan Miller kali ini.

Utamanya cara Desmosedici mengakrabi ban Michelin. Sebaliknya untuk Zarco yang ternyata sangat kompetitif memakai motor Ducati spesifikasi 2019.

"Hari yang aneh. Karena kami harus merasakan kondisi trek yang tidak biasa, di mana performa ban menurun sangat drastis," kata Dovizioso usai FP2 MotoGP Republik Ceska, Jumat (7/8/2020).

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita Video Resmi, Tidak Ada MotoGP Malaysia dan Thailand Musim Ini

2 dari 2 halaman

Kesempatan Johann Zarco

Tidak bisa dimungkiri, MotoGP Republik Ceska bakal jadi kesempatan emas untuk Johann Zarco. Kesempatan memberi bukti, bahwa dirinya memang belum habis.

Zarco sendiri sudah menyadari bahwa motor Desmosedici GP19 bisa mengantarkannya meraih hasil haik di Brno. “Saya tahu motor bisa mendapatkan keuntungan yang bagus di sini dengan power yang motor miliki," Zarco menuturkan.

"Panas dan konsistensi bukanlah poin terkuat saya. Tapi sekarang jauh lebih baik dari Jerez. Saya bisa melakukan lap yang bagus dengan ban baru," lanjut juara dunia Moto2 dua kali ini.

Sejauh mana sosok Johann Zarco bisa melaju? Cukup menarik ditunggu. Yang pasti saat masih di kelas Moto2 tahun 2015, Zarco bisa menang saat mengaspal di Brno.

Sumber: Crash.net