Sukses


Dokter Tidak Bolehkan Marc Marquez Jalani Aktivitas Berat, Terancam Absen pada Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika

Bola.com, Jakarta - Setelah empat pekan lalu mengalami kecelakaan ketika sedang berlatih menggunakan motor offroad, situasi Marc Marquez semakin tidak menentu.

Seperti diketahui, awalnya Marc Marquez divonis mengalami gegar otak. Namun setelah menjalani pemeriksaan, ternyata problem penglihatan ganda yang sempat mengancam kariernya di kelas Moto2 kembali ia rasakan.

"Pemeriksaan yang dilakukan Marc Márquez setelah kecelakaan memastikan bahwa pengemudi mengalami diplopia. Pemeriksaan juga mengungkapkan kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblik superior kanan," Dr. Sanchez Dalmau menuturkan. 

"Perawatan konservatif dipilih dengan pembaruan rutin untuk mengikuti perkembangan klinis. Saraf ini adalah salah satu yang terluka pada tahun 2011," lanjut keterangan sang dokter. 

Kini media-media Spanyol sudah ramai memberitakan bahwa dokter telah memerintahkan Marc Marquez untuk menahan diri setidaknya enam pekan.

Dia dilarang melakukan aktivitas berat apalagi berolahraga. Juara dunia MotoGP enam kali itu hanya boleh berjalan kaki.

Ini adalah alasan berulang kali di Instagram, Marc Marquez mengunggah aktivitas ringan sedang berjalan kaki.

2 dari 2 halaman

Absen di Sirkuit Mandalika?

Kini mulai bermunculan isu, Marc Marquez hampir bisa dipastikan tidak akan 100 persen fit pada balapan seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar bulan Maret.

Jika ini benar, maka Marc Marquez juga absen pada sesi tes pramusim jelang MotoGP 2022. Pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-6 Februari. Lalu kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok, 11-13 Februari.

Yang pasti pada bulan Desember, Marc Marquez akan menjalani pemeriksaan lanjutan apakah masalah penglihatan ganda mulai mereda atau semakin parah.

Sumber: Speedweek

 

Video Populer

Foto Populer