Bola.com, Jakarta - Francesco Bagnaia merengkuh titel MotoGP 2022 meski gagal finis pertama pada GP Valencia, Minggu (6/11/2022) malam WIB.
Pecco Bagnaia, begitu sapaan karibnya, finis di posisi ke-8, di bawah Enea Bastianini. Pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo, berada di posisi keempat.
Baca Juga
Marc Marquez Analogikan Duetnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati seperti Kylian Mbappe dan Vinicius di Real Madrid
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Usai Gagal Juara Dunia Musim Ini, Pecco Bagnaia: Tenang, Karier Saya di MotoGP Masih 8-10 Tahun Lagi
Advertisement
Adapun peraih podium tertinggi pada MotoGP Valencia adalah Alex Rins, yang sekaligus menyudahi perjalanan Suzuki dengan raihan tertinggi.
Sukses Pecco Bagnaia meraih juara MotoGP 2022Â disertai dengan beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum Bola.com. Berikut ini ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Putus Puasa Gelar Ducati di Kelas MotoGP
Keberhasilan Pecco Bagnaia menjuarai MotoGP 2022 memutus puasa gelar Ducati. Kali terakhir pabrikan Italia itu merengkuh kampiun terjadi 15 tahun lalu, atau tepatnya pada 2007.
Adapun pembalap Ducati yang mendapatkan gelar tersebut adalah Casey Stoner.
Â
Advertisement
Penerus Valentino Rossi
Setelah MotoGP didominasi oleh pembalap Spanyol dan Prancis dalam beberapa musim terakhir, Italia akhirnya bisa tersenyum lebar berkat Pecco Bagnaia.
Berkat titel ini, Pecco Bagnaia kini resmi menjadi pembalap asal Italia berikutnya setelah Valentino Rossi yang sukses finis terbaik klasemen akhir MotoGP 2022.
Alumnus VR46 Academy
Setelah melewati era Romano Fenati dan Lorenzo Baldassarri, ada alumnus VR46 Academy akhirnya mampu keluar sebagai juara MotoGP.
Ya, dia adalah Pecco Bagnaia, yang berhasil memastikan gelar juara MotoGP 2022 meski hanya finis ke-8 GP Valencia.
Pecco tak sendiri, musim ini ada delapan anggota VR46 Academy yang berkompetisi di lintas kelas, dari Moto3 hingga MotoGP.
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP
- Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team MotoGP
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team MotoGP
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team Moto2
- Celestino Vietti - Mooney VR46 Racing Team Moto2
- Niccolo Antonelli - Mooney VR46 Racing Team Moto2
- Andrea Migno - Rivacold Snipers Team Moto3
- Alberto Surra - Rivacold Snipers Team Moto3
- Stefano Manzi - Dynavolt Triumph WorldSSP
Advertisement
Sempat Tertinggal 91 Poin
Mental juara Pecco Bagnaia tak perlu ditanyakan lagi. Pasalnya, pembalap asal Italia ini sempat tertinggal 91 poin dari kompetitornya, Fabio Quartararo.
Konsistensi jadi kunci Pecco. Bahkan pada MotoGP Valencia, ia memimpin 23 poin, yang mana jika dirinya gagal finis dan Quartararo meraih podium 1, maka pupus sudah harapan Pecco meraih juara.
Tuah Valencia
Fakta menarik berikutnya yakni perihal Sirkuit Ricardo Tormo yang memiliki cerita tersendiri buat Pecco. Musim lalu, di tempat inilah Valentino Rossi menyudahi kariernya sebagai pembalap MotoGP.
Kini, Rossi bisa tersenyum melihat anak didiknya, Pecco Bagnaia, meraih juara MotoGP 2022.
Advertisement