Sukses


Daftar Pesta Gelar Ducati di MotoGP 2022

Bola.com, Jakarta Ducati banjir gelar di MotoGP 2022. Tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia ini sukses menjadi juara dunia usai 15 tahun penantian, yakni sejak Casey Stoner menjuarai MotoGP 2007. Alhasil, publik Negeri Pizza pun berpesta pora.

Ducati memastikan gelar dunia lewat Pecco Bagnaia, yang finis kesembilan dalam Seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (6/11/2022). Ia tiba di trek itu unggul 23 poin atas Fabio Quartararo, dan finis di posisi 14 besar pun sudah cukup membuatnya jadi juara.

Mengingat gelar dunia konstruktor sudah mereka kunci di Seri Aragon dan gelar dunia tim sudah dikunci di Seri Malaysia, maka Ducati juga sukses menyabet gelar Triple Crown. Ini adalah Triple Crown kedua mereka di MotoGP, sekaligus yang pertama sejak 2007.

Tak hanya meraih tiga gelar dunia utama dan menyabet gelar Triple Crown, Ducati juga menyabet lima gelar bergengsi lainnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Deretan Gelar

Gelar pembalap tim independen terbaik disabet oleh rider Gresini Racing, Enea Bastianini, yang musim ini meraih 6 podium dan 4 kemenangan. Ia juga duduk di peringkat 3 pada klasemen akhir musim.

Gelar tim independen terbaik pun jatuh ke tangan Prima Pramac Racing, yang digawangi oleh Johann Zarco dan Jorge Martin. Tim satelit utama Ducati ini unggul 75 poin atas tim satelit Ducati lainnya, Gresini Racing. Musim ini, Pramac mengoleksi total 8 podium, yakni 4 dari Zarco dan 4 dari Martin.

Gelar rookie of the year alias debutan terbaik juga jatuh ke tangan seorang pembalap Ducati. Ia adalah Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team. Ia mengoleksi satu podium, dan duduk di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan 111 poin. Ia unggul 87 poin atas Fabio di Giannantonio (Gresini Racing) di peringkat 20.

3 dari 4 halaman

Bagnaia Panen

Ducati juga memenangkan BMW M Award lewat Bagnaia. Rider Italia tersebut ada di puncak klasemen BMW M Award dengan koleksi 293 poin. Ia unggul 11 poin atas Martin. Dengan begitu, Bagnaia berhak membawa pulang hadiah berupa mobil BMW M3 Touring.

Tak hanya itu, Bagnaia sukses membawa pulang sebuah jam tangan Tissot karena memenangkan Tissot Pole of Poles Award setelah mengoleksi 5 pole. Jumlah pole Bagnaia sejatinya sama dengan jumlah koleksi pole Martin, tetapi Bagnaia jadi pemenang karena lebih sering start dari barisan terdepan.

Satu-satunya gelar yang tidak dimenangkan Ducati adalah Agostini Fan Award, yakni penghargaan manuver menyalip terbaik. Aksi Bagnaia di MotoGP Australia dan Bastianini di MotoGP Aragon masuk nominasi, tetapi penghargaan ini dimenangkan oleh Quartararo (Monster Energy Yamaha) berkat aksinya menyalip Jack Miller di MotoGP Austria.

4 dari 4 halaman

9 Gelar Bergengsi MotoGP 2022 Milik Ducati

Juara dunia pembalap: Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

Juara dunia konstruktor: Ducati

Juara dunia tim: Ducati Lenovo Team (Pecco Bagnaia dan Jack Miller)

Triple Crown: Pecco Bagnaia - Ducati - Ducati Lenovo Team

Pembalap independen terbaik: Enea Bastianini (Gresini Racing)

Tim independen terbaik: Prima Pramac Racing (Johann Zarco dan Jorge Martin)

Debutan terbaik: Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

BMW M Award: Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

Tissot Pole of Poles Award: Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) - 5 pole

 

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya)

Video Populer

Foto Populer