Sukses


Lagi Ramai, Tim Pabrikan MotoGP Minta Tes Shakedown Sepang Tidak Diliput Media

Bola.com, Jakarta - Para jurnalis peliput MotoGP sempat dibuat geger. Penyebabnya pengumuman soal sesi tes shakedown di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Februari tertutup alias tidak boleh diliput media.

Awalnya tes baru terbuka bagi media pada sesi tes resmi di Sirkuit Sepang, 10-12 Februari. Hal di atas disebutkan merupakan permintaan semua tim pabrikan.

Buat Anda yang belum tahu, tes shakedown hanya diikuti pembalap penguji. Namun tes shakedown sangat krusial karena biasanya setiap pabrikan bakal mencoba komponen motor baru atau pengembangan menuju MotoGP 2023 pada tes ini.

Alhasil keberadaan media ditakutkan bakal membocorkan pengembangan motor dan diketahui kompetitor.

Hanya saja belakangan, ternyata tidak semua pabrikan meminta tes shakedown tertutup oleh media. KTM dan Aprilia secara resmi mengkonfirmasi mereka tidak memintanya.

Oleh karena itulah, regulasi pelarangan media ini direvisi. Gantinya media boleh meliput tapi dengan syarat tidak boleh berada di area pit lane.

2 dari 4 halaman

Dikritik Manajer KTM

Namun Manajer KTM, Francesco Guidotti tetap mempertanyakan soal regulasi larangan media berada di pit lane selama tes shakedown Sepang.

"Saya sangat terkejut dengan berita itu. Kami sudah menjalani tes shakedown di Sepang, selama berapa tahun? Mungkin 20 tahun, saya lupa," kata Guidotti.

"Saya mempelajari dalam beberapa hari terakhir tentang larangan Anda jurnalis untuk tetap berada di pit lane. Sejujurnya, mengeluarkan peraturan seperti ini hanya 15 hari sebelum shakedown Sepang, saya merasa ini tidak dapat diterima," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

KTM Tidak Masalah

Guidotti turut mengkonfirmasi bahwa KTM tidak masalah bila tes shakedown Sepang terbuka untuk media.

"KTM tidak ada masalah, kami terbuka dan tidak ada prasangka terhadap kehadiran jurnalis," Guidotti menjelaskan.

"Sebaliknya. Saya pikir sambil menunggu untuk mengatur segalanya dengan lebih baik, tahun ini seharusnya kita membebaskan media dan membiarkan semuanya seperti semula," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Pabrikan Jepang

Isunya pabrikan yang mengusulkan larangan tes shakedown Sepang dihadiri media adalah pabrikan asal Jepang.

MotoGP 2023 sendiri diikuti lima pabrikan: Aprilia, Ducati, Honda, KTM, dan Yamaha. Dari lima pabrikan ini, hanya ada dua pabrikan asal Jepang yaitu Honda dan Yamaha.

Sepertinya Honda dan Yamaha mulai khawatir pengembangan mereka pada motor diketahui pabrikan Eropa yang sedang on fire di MotoGP.

Sumber: Crash

 

Video Populer

Foto Populer