Sukses


Enea Bastianini Ceritakan Tantangan Berat untuk Jadi Juara Dunia MotoGP 2023: Rival Banyak, Ditambah Ada Sprint Races

Bola.com, Jakarta - Enea Bastianini digadang sebagai salah satu favorit untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023.

Melihat prestasinya musim lalu, ditambah tahun ini memperkuat pabrikan Ducati, juara dunia Moto2 2020 ini memang punya potensi luar biasa.

"Kami punya potensial untuk bersaing: Ducati sangat kencang dan tim pabrikan punya kans luar biasa, meski saya harus lebih memahaminya lagi saat tes," kata Enea Bastianini.

Namun meskipun begitu, Enea Bastianini mengingatkan persaingan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023 bakal sangat sulit.

2 dari 4 halaman

Marc Marquez Favorit

Secara khusus, pembalap berusia 25 tahun itu menyebut nama juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez. Menurutnya, rider Repsol Honda itu bakal jadi favorit.

"Marc tetap Marc, ia total memenangkan delapan gelar dan segera mencapai level 100 persen lagi. Karena ia meningkat pada fase akhir musim 2022," ujar Enea Bastianini.

"Dia cepat dan saya pikir bakal sulit untuk melawannya. Tapi tentu saja, ini bukan cuma Marc," lanjutnya.

Ya buat Enea daftar pembalap yang punya potensi menjadi juara dunia MotoGP 2023 sangat panjang.

"Ada Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo, Jorge Martin, Joan Mir," ucap Enea Bastianini.

3 dari 4 halaman

Sprint Races

Tantangan untuk persaingan MotoGP 2023 bukan cuma banyak rival yang punya kans jadi juara dunia. Buat Enea, format balapan baru di hari Sabtu, Sprint Races juga menuntut pembalap super konsisten.

Total pembalap akan mengikuti 42 balapan selama MotoGP 2023. "Sprint races tentunya akan menjadi motivasi tambahan," ujar Enea.

"Kami menghadapi 42 balapan jadi ini bakal sangat sulit. Sangat penting untuk tampil konsisten," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Launching Ducati

Ducati sendiri telah melakukan launching motor untuk MotoGP 2023 hari Senin (23/01/2023).

Bertempat di Madonna di Campiglio, Italia, Ducati memperkenalkan duet baru Pecco Bagnaia untuk MotoGP 2023 yaitu Enea Bastianini.

Pada acara ini turut terkuak Pecco Bagnaia sebagai juara dunia MotoGP 2022 memilih untuk meninggalkan nomor motor 63 dan memilih nomor 1.

Nomor 1 dianggap keramat oleh pembalap juara dunia MotoGP. Kali terakhir ada pembalap yang berani menggunakannya adalah Casey Stoner pada MotoGP 2012.

Video Populer

Foto Populer