Bola.com, Jakarta - Tim milik Valentino Rossi Mooney VR46 Racing Team melalui prinsipal mereka, Alessio 'Uccio' Salucci, menegaskan pihaknya menolak gagasan menyerahkan Marco Bezzecchi ke Pramac Racing di MotoGP 2024.
Hal ini ia nyatakan usai tersiar gosip bahwa 'Bez', yang kini tampil garang, diperebutkan para rival.
Baca Juga
Eks Kepala Kru Tim Jorge Lorenzo Ungkap Kesalahan Valentino Rossi Bermain Api dengan Marc Marquez yang Jadi Bumerang di MotoGP 2015
Laporan Langsung dari Mandalika : Muncul Mendadak di Garasi Tim VR46, Valentino Rossi Diserbu sampai Wajah Terlihat Kuyu
Marc Marquez dan Valentino Rossi Ikut Berduka atas Wafatnya Pembalap Italia Luca Salvadori
Advertisement
Saat ini, Bezzecchi menduduki peringkat kedua klasemen pembalap dengan ketertinggalan satu poin dari rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.
Anak didik Valentino Rossi tersebut sudah mengoleksi 1 podium sprint race dan 3 podium main race, termasuk 2 kemenangan dalam lima seri.
Bezzecchi saat ini hanya terikat kontrak dengan VR46 dan mengendarai motor musim lalu yaitu Desmosedici GP22.
Performanya yang apik kabarnya bikin Ducati berniat memindahkannya ke Pramac, yang merupakan tim satelit utama mereka. Di sana, Bezzecchi bisa mendapatkan Desmosedici spek terbaru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Satu Tahun Lagi di VR46
Meski begitu, lewat GPOne, Rabu (24/5/2023), Salucci berharap Ducati membiarkan Bezzecchi membela skuadnya setidaknya setahun lagi.
Ia turut berharap Bologna Bullet menyediakan Desmosedici spek terbaru pada 2024, seperti yang mereka lakukan pada Luca Marini pada 2022.
"Tidak ada yang aneh soal permintaan motor pabrikan. Tim kami juga bekerja demi memastikan para rider kami bisa naik ke tim pabrikan," kata Salucci.
"Proyek ini lahir untuk itu. Tidak tepat jika kami menahan Bez sepanjang kariernya. Namun, kami tidak bekerja demi tim satelit lainnya," lanjutnya.
Advertisement
Keputusan Final Ada di Tangan Marco Bezzecchi
Salucci yang juga menjabat sebagai Project Leader VR46 Riders Academy, blak-blakan mengaku takkan senang jika Ducati memindahkan Bezzecchi ke Pramac.
Namun, ia menyatakan keputusan final ada di tangan Bezzecchi dan sang manajer pribadi, Gianluca Falcioni.
"Jika Ducati ingin meletakkannya di Pramac, ide itu takkan bikin saya senang. Saat kami menggaet Marco, orang bilang saya gila. Kini ia tampil kuat, saya pun ingin didukung. Namun, saya tegaskan saya hanya mengatur VR46 Team dan Academy. Bez lah yang harus bicara dengan manajemen," tutup Salucci.
Sumber: GPOne
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 26/05/2023)