Sukses


100 Persen Anak Bangsa, Marshall MotoGP Indonesia 2023 Sudah Sangat Terlatih di Sirkuit Mandalika

Bola.com, Mandalika - Laporan langsung Bola.com dari Sirkuit Mandalika, Lombok

Satu hal yang membanggakan dari MotoGP Indonesia 2023 adalah 100 persen marshall yang bertugas di lintasan adalah warga Indonesia. Bahkan mayoritas merupakan penduduk asli Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada perhelatan perdana MotoGP Indonesia pada 2022, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih membutuhkan bantuan dari luar negeri, terutama Malaysia.

Namun, sesuai pembelajaran dari edisi tersebut, MGPA benar-benar merealisasikan pemberdayaan masyarakat Indonesia untuk menjadi marshall ketika MotoGP 2023 digelar.

"Kalau untuk petugas lintasan, ya. Memang sudah 100 persen Indonesia. Dan boleh dibilang 98 persen di antaranya adalah teman-teman dari NTB," ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, yang ditemui Bola.com di sela-sela sesi kualifikasi MotoGP Indonesia 2023, Sabtu (14/10/2023).

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Performa Cekatan

Tak hanya sekadar memberdayakan warga Indonesia sepenuhnya untuk membantu perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Priandhi menegaskan performa marshall ini pun mendapatkan pujian dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Pujian untuk performa marshall yang bertugas di Sirkuit Mandalika bukan tanpa sebab. Para petugas yang membantu pembalap di lintasan ini benar-benar bekerja sangat cekatan dalam segala situasi.

"Untuk sirkuit yang terhitung baru satu atau dua tahun, marshall yang bertugas dipuji sangat cekatan. Kebiasaan mereka untuk mengangkat bendera cepat, mereka gesit, dan reaktif," ujar Priandhi.

3 dari 3 halaman

Terlatih dalam 40 Track Day

Dalam 18 bulan sejak MotoGP pertama hingga saat ini, Sirkuit Mandalika tidak kosong begitu saja. Ada sejumlah balapan lain, baik nasional maupun level internasional yang digelar, termasuk World Superbike.

Momen balapan lain itulah yang membuat marshall di Indonesia punya banyak kesempatan untuk berlatih dan menjadi terbiasa untuk bekerja dalam performa yang sangat baik.

"Ada 11 bulan di antara momen-momen di mana sirkuit memang ditutup, seperti pada musim hujan dan kemudian Ramadan, itu kami langsungkan 35 samapi 40 track day. Jadi ini sengaja didorong yang artinya hampir setiap minggu ada kegiatan," ujar Priandhi.

"Saya minta teman-teman untuk menggelar track day yang tanpa disasdari ini menjadi latihan. Hasilnya menjadi kebiasaan yang baik bagi mereka untuk bisa cepat bereaksi, seperti ketika mengangkat bendera dan membantu pembalap," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer