Sukses


MotoGP: Kebijakan Unik 8 Pengendara Ducati Desmosedici Bisa Saling Intip Data, Ini Plus Minusnya

Bola.com, Jakarta - Ducati sebagai tim pabrikan mempunyai kebijakan unik untuk delapan pengendara motor Desmosedici.

Ya, Ducati memang menurunkan satu tim pabrikan plus tiga tim satelit di ajang MotoGP. Menariknya meski ada perbedaan status, delapan pembalap diperbolehkan melihat data satu sama lain.

Hal ini belakangan dianggap menjadi kunci sukses Ducati mendominasi ajang MotoGP, khususnya pada dua musim terakhir.

Namun pembalap tim satelit Ducati, Gresini, Alex Marquez menganggap kebijakan di atas mempunyai aspek positif dan negatif.

Seperti apa komentar juara dunia Moto2 2019 itu? Yuk scroll ke bawah untuk membacanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Keuntungan dan Kerugian

Menurut Alex Marquez saling berbagi data di antara delapan pembalap Ducati Desmosedici merupakan keuntungan dan kerugian sekaligus.

Keuntungannya, dirinya merasa mendapat banyak Informasi dan referensi untuk mengeluarkan potensi motor.

Namun kerugiannya, Alex Marquez kerap bingung untuk memilih data milik siapa yang ia gunakan sebagai referensi.

 

3 dari 3 halaman

Komentar Alex Marquez

"Anda menjadi terobsesi untuk membandingkan satu pembalap dengan rider lainnya," kata Marc Marquez. 

"Pengalaman saya selalu menggunakan dua pembalap yang sama sebagai referensi. Keduanya adalah Pecco Bagnaia dan Jorge Martin," kata Alex Marquez. 

"Mereka orang yang paling saya perhatikan datanya tahun lalu. Mereka memiliki gaya berkendara yang berbeda dan Anda harus memahaminya," tambahnya.

Pada MotoGP 2024, para pengendara Ducati Desmosedici punya referensi tambahan lantaran seorang juara dunia delapan kali bakal memperkuat Gresini, Marc Marquez. 

Sangat menarik tentunya melihat persaingan antar pembalap Ducati pada MotoGP 2024. 

Sumber: Crash  

Video Populer

Foto Populer