Sukses


Marc Marquez Rasakan Tekanan Sama di Gresini Racing Meski Bukan Tim Pabrikan seperti Honda

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez merasa tekanan yang dihadapinya di tim satelit Ducati, Gresini Racing tidak kalah besar dengan saat masih memperkuat Repsol Honda.

Menurut juara dunia MotoGP enam kali itu, Gresini Racing memiliki ambisi yang sama dengan tim Honda yang namanya lebih besar.

Marc Marquez memulai petulangan di Gresini Racing dengan cukup apik. Pada Sprint Race MotoGP Portugal di Portimao beberapa waktu lalu, ia bisa merasakan podium. 

Sayang pada Main Race, ia terlibat insiden dengan Pecco Bagnaia sehingga kans naik podium harus pupus. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tekanan Sama

Namun sosok Marc Marquez memastikan tekanan yang ia rasakan saat ini bersama Gresini Racing sama seperti yang ia alami di Honda. 

"Tekanannya sama, karena para rider senang jika naik podium, tim juga senang jika naik podium, dan itu adalah target tim ini," kata Marc Marquez. 

"Berada di podium lebih baik daripada berada di posisi lima besar dan memenangkan balapan lebih baik daripada berada di podium." 

"Jadi, memiliki atmosfer yang baik, bercanda, bukan berarti Anda tidak memiliki tekanan atau tidak memiliki ambisi," tambahnya. 

3 dari 3 halaman

Perbedaan Tim Satelit dengan Pabrikan

Namun Marquez membenarkan tetap ada perbedaan yang ia rasakan ketika memperkuat tim satelit dibandingkan pabrikan. 

"Ambisinya sama dengan tim pabrikan karena kami di sini untuk memperjuangkan hasil terbaik. Tapi memang benar bahwa jumlah orang di tim ini lebih sedikit dan lebih akrab," kata Marc. 

"Saya selalu mengatakan atmosfer yang baik di dalam tim sangat membantu. Tapi di tim Repsol Honda atmosfernya sudah tepat."

"Tapi, tentu saja, kulturnya berbeda antara Jepang dan Italia, Spanyol dan Amerika Serikat. Setiap atmosfer akan bagus jika hasilnya bagus," lanjutnya. 

Sumber: Motorsport 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer