Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia hanya menempati posisi delapan pada sesi Free Practice 1 MotoGP San Marino di Sirkuit Misano hari Jumat (06/09/2024).
Dampak dari kecelakaan dengan Alex Marquez pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, pekan sebelumnya masih sangat ia rasakan.
Baca Juga
Pulang Kampung ke Italia usai MotoGP Jepang, Pecco Bagnaia Tuai Kritik: Potensi Jet Lag Menuju Seri Australia
Pangkas Selisih 11 Poin dari Jorge Martin usai MotoGP Jepang, Pecco Bagnaia: Sudah Maksimal Banget Nih!
Hasil Balapan MotoGP Jepang: Enggak Jadi Hujan, Pecco Bagnaia Ungguli Jorge Martin untuk Pangkas Gap Menjadi 10 Poin
Advertisement
"Pagi ini, saya agak takut dengan perasaan saya karena saya merasakan banyak nyeri di seluruh tubuh saya," tegas Pecco Bagnaia.
Namun kemudian tiba-tiba pada sesi sore yaitu Practice, Pecco Bagnaia sukses jadi tercepat. Dia membukukan 1 menit 30,685 detik. Dia unggul 0,185 detik dari posisi kedua Marc Marquez.
Pecco Bagnaia puyn menutup hari pertama rangkaian MotoGP San Marino 2024 dengan status sebagai pembalap tercepat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Painkillers
Ditanya mengenai kunci suksesnya, Pecco Bagnaia mengakui menggunakan Painkillers atau penghilang rasa sakit.
"Pada sesi sore kami memutuskan menggunakan obat penghilang rasa sakit dan saya merasa jauh lebih baik," kata Pecco Bagnaia.
"Jadi, bisa fokus mengendarai motor dengan lebih baik bagi dan kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan motor. Perasaan saya sangat baik," tambah pembalap asal Italia itu.
Pecco Bagnaia memastikan pada sesi kualifikasi dan Sprint Race MotoGP San Marino 2024 hari ini, ia akan kembali memakai Painkillers .
Advertisement