Bola.com, Jakarta - Enea Bastianini dan Marc Marquez sama-sama punya kans dan potensi untuk setidaknya naik podium pada Main Race MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok hari Minggu (29/09/2024) lalu.
Apalagi pada Sprint Race satu hari sebelumnya, Enea Bastianini dan Marc Marquez turut merasakan finis tiga besar.
Baca Juga
Advertisement
Namun nasib kedua pembalap benar-benar buruk pada Main Race MotoGP Mandalika. Motor Marc Marquez mengeluarkan api, sehingga ia tidak finis.
Sementara Enea Bastianini mengalami kecelakaan pada Tikungan 1 pada lap 21. Karena DNF, tidak bisa dimungkiri, kans keduanya untuk bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2024 semakin tipis.
Kini Enea Bastianini ada di urutan ketiga dengan gap 75 poin dari Jorge Martin sebagai pimpinan klasemen. Sementara Marc Marquez bercokol di urutan empat juga dengan selisih 75 poin dari Martin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengakuan Enea
Usai balapan MotoGP Mandalika, Enea Bastianini mengakui kans dirinya untuk menjadi juara dunia semakin berat usai crash di main race.
"Sekarang saya memiliki banyak poin untuk mendekati pemimpin klasemen dan saya pikir itu akan sangat sulit," kata Enea Bastianini.
"Kita lihat saja nanti, sekarang saya harus memikirkan hal lain dan mencoba mengatur ulang pikiran untuk Motegi," tambahnya.
Advertisement
Kans Juara Dunia Marc Marquez Sudah Tipis
Sementara itu eks pembalap yang kini menjadi pengamat MotoGP, Neil Hodgson bahkan berani mengatakan kans Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2024 sudah benar-benar hilang.
"Ini adalah mimpi buruk. Kesempatan Marc untuk memenangkan kejuaraan hilang hari ini. Dia harus mengandalkan konsistensi," kata Hodgson.
Para pembalap akan kembali mengikuti balapan akhir pekan ii pada MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi.
Sumber: Crash