Bola.com, Jakarta - Marc Marquez Alenta, lahir pada 17 Februari 1993 di Cervera, Catalonia, Spanyol, merupakan salah satu pembalap MotoGP yang paling sukses.
Ia dikenal dengan julukan ‘Semut Cervera’ karena posturnya yang relatif pendek, dengan tinggi 168 cm atau sering juga dijuluki Baby Alien.
Baca Juga
Advertisement
Sejak memulai kariernya, Marc Marquez kakak dari Alex Marquez telah mencetak sejumlah prestasi yang mengesankan dan menempatkannya di antara pembalap terbaik sepanjang masa.
Prestasi utama Marc Marquez mencakup delapan gelar juara dunia di semua kelas, yang menjadikannya salah satu pembalap motor paling sukses.
Namanya sejajar banyak pembalap hebat sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor: Mike Hailwood, Phil Read, dan Valentino Rossi sebagai pembalap yang berhasil merebut gelar juara dunia di tiga kategori berbeda: 125cc, Moto2, dan MotoGP.
Dari delapan gelar tersebut, enam di antaranya diraih di kelas utama MotoGP, menunjukkan dominasinya di ajang balap sepeda motor teratas ini.
Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo Team bakal jadi sorotan di MotoGP 2025! Tapi sebelum mereka, ada 5 pasangan juara dunia MotoGP yang pernah menjadi rekan setim. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di video ini!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Apik di 2024 Membuatnya Dapat Kontrak bersama Ducati untuk MotoGP 2025
Selain itu, pada tahun 2017, ia menjadi juara dunia termuda keenam kalinya dalam sejarah MotoGP. Prestasi ini menegaskan bahwa Marc Marquez tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat tertinggi dalam waktu yang relatif singkat.
Keberhasilannya ini semakin diperkuat dengan fakta bahwa ia menjadi pembalap pertama sejak Kenny Roberts pada tahun 1978 yang memenangkan gelar juara dunia kelas utama di musim pertamanya, serta menjadi pembalap termuda yang meraih gelar tersebut.
Dengan 62 kemenangan di kelas MotoGP, Marc Marquez mencatatkan dirinya sebagai pembalap Spanyol tersukses di ajang ini hingga saat ini.
Kemenangan terakhirnya diraih pada MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island di Grand Prix Australia 2024.
Performa kompetitif bersama Gresini pada MotoGP tahun lalu membuatnya mendapat tempat di tim pabrikan Ducati sebagai tandem Pecco Bagnaia.
Dengan kondisi fit plus motor kompetitif, sosok Marc Marquez bakal sangat berbahaya musim 2025. Apalagi pada tes pramusim, ia telah membuktikan bisa tampil kompetitif.
Advertisement
Baby Alien Lapar Gelar
Namun perjalanan karier Marc Marquez tidak melulu mulus. Tahun 2020 jadi periode kelam dalam kariernya.
Dia mengalami kecelakaan pada balapan di Sirkuit Jerez dan mematahkan tulang humerus di lengan kanan. Usai momen cedera ini, Marc Marquez tidak pernah balapan dalam kondisi fit, ditambah punya masalah penglihatan di MotoGP 2022.
Perjuangan Marc Marquez semakin sulit karena performa motor Honda yang membawanya jadi juara dunia MotoGP enam kali turut menurun.
Keputusannya meninggalkan Honda dan gabung tim satelit Ducati, Gresini diikuti kondisi fisiknya yang membaik mengubah segalanya.
Kini bersama Ducati pada MotoGP 2025, ia dipastikan lapar gelar juara dunia. Maklum kali terakhir ia merasakannya tahun 2019 atau enam tahun lalu. Akankah penantian tersebut berakhir?