Marc Marquez Ungkap Penyebab Melambat pada Lap Ke-7 MotoGP Thailand: Gara-gara Ban Kempis

Bola.com, Buriram - Marc Marquez sempat melambat ketika memasuki lap ke-7 di MotoGP Thailand. Pembalap Ducati itu pun mengaku mengurangi kecepatannya agar terhindar dari penalti, gara-gara ban depan motornya yang mulai kempis.

Menjalani balapan 28 lap di Sirkuit Buriram, Minggu (2/3/2025) siang WIB, Marc Marquez mengawali race dari posisi terdepan. Dia pun langsung melesat memimpin ketika lampu start dipadamkan.

Namun ketika keluar dari Tikungan 3 pada lap ke-7, Marquez mengalami kendala pada motornya dan terlihat melambat. Situasi itu dimanfaatkan sang adik, Alex Marquez, untuk mengambil alih posisi terdepan.

Tak menyerah begitu saja, Marc Marquez menempel ketat Alex. Hingga akhirnya, pembalap yang dijuluki The Baby Alien tersebut kembali berada di depan setelah menyalip Alex Marquez pada lap ke-23.

Hingga melewati bendera kotak-kotak, Marc Marquez akhirnya finis terdepan dan berhasil meraih podium juara di MotoGP Thailand 2025. Adapun tempat kedua diisi Alex Marquez dan peringkat ketiga menjadi milik Francesco Bagnaia.

2 dari 5 halaman

Gara-gara Ban Kempis

Marc Marquez kemudian mengungkapkan penyebab dirinya tampil melambat pada main race MotoGP Thailand. Pembalap asal Spanyol tersebut mengungkapkan ban depan motornya kempis, hingga membuatnya hanya memiliki tiga lap untuk memperbaikinya agar terhindar dari penalti.

"Ya saya mengalami masalah pada tekanan ban. Balapannya sangat menuntut, karena perasaan saya sangat baik pada awal. Saya pikir 'Oke, saya melaju santai', dan saya sudah membuka jarak," jelas Marquez.

"Namun, kemudian saya sadar tekanan ban tidak cukup, dan saya mulai mencari slipstream. Saya hanya punya tiga lap untuk mengatasi itu, dan itulah alasan saya baru bisa menyalip Alex dengan tiga lap tersisa."

"Jika saya tidak menyelesaikan lap tersebut, saya tidak akan bisa menyalipnya. Itu sangat kritis, karena jika kena penalti, itu akan menjadi bencana. Tetapi kami bekerja sama dengan tim, kami adalah tim, dan kami berhasil," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Ubah Gaya Membalap

Berdasarkan peraturan di MotoGP, pembalap harus menjaga tekanan ban minimal 1,8 bar selama setidaknya 60 persen dari durasi balapan. Jika gagal, mereka akan mendapat penalti waktu 16 detik.

Marquez mengungkapkan harus mengubah gaya balapnya selama akhir pekan untuk menghindari terlalu memaksakan diri. Dia merasa perubahan tersebut menyebabkan tekanan ban yang dipasang sebelum balapan tidak cukup.

"Saya baru di tim ini dan mereka masih perlu mengenal saya. Terkadang, ketika saya punya kecepatan di balapan pada Minggu, saya mengubah gaya berkendara. Saya mengurangi tekanan pada bagian depan karena itu adalah area yang berisiko jatuh, dan itu adalah hal yang paling saya hindari," ungkapnya.

4 dari 5 halaman