Marc Marquez Puji Habis-habisan Sang Adik Alex Marquez: Dia Salah Satu Lawan Paling Sulit

“Maksud saya, sebagai pembalap pabrikan, saya memiliki tekanan untuk memperjuangkan gelar juara, terutama jika berada di Ducati, karena itu adalah motor terbaik di lintasan," kata Marc Marquez, seperti dikutip dari Crash. 

"Lalu Alex membalap dengan motor lama dan di tim pabrikan Ducati kami mencoba untuk memasang beberapa komponen baru untuk menambah keunggulan." 

“Meskipun begitu, Alex melaju dengan sangat cepat, dan saya ingin mengatakan dan saya perlu mengatakan, ini baru balapan ke sembilan di musim ini, saya mendapatkan pengalaman terbaik dalam karier saya dan Alex ada di sana," imbuh Marc. 

Itulah sebabnya Marc melontarkan pujian tinggi untuk sang adik.  

“Jadi, itu artinya dia merupakan lawan terberat yang pernah saya temui dalam karier saya. Dia sangat konsisten, sangat cepat, dan memiliki keseimbangan di semua sirkuit," tutur pembalap berkebangsaan Spanyol itu. 

“Jadi, saat ini saya tengah menjalani momen manis ini bersama keluarga Marquez," sambung dia. 

Selama bertahun tahun, Marc Marquez pernah menghadapi lawan lawan tangguh untuk memperebutkan gelar, termasuk Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso.

Marquez mencapai tonggak sejarah baru pada pekan lalu, saat mencatatkan pole position ke- 100 dalam kariernya pada Sabtu (21/6/2025). Setelah itu ia meraih kemenangan Grand Prix ke- 93 keesokan harinya. 

Kemenangan bersejarah itu ia bukukan di tempat yang sama ketika  menjuarai Grand Prix Italia 125cc pertamanya di Mugello, 15 tahun lalu.

Pembalap berusia 32 tahun tersebut itu juga telah mencetak lima kemenangan ganda pada musim ini dari sembilan seri pertama, menyamai rekor pembalap Italia Pecco Bagnaia tahun lalu di era sprint. (Muhammad Keysya Yusuf Irawan)

Sumber: Crash