Sukses


Bos Honda: Jangan Berharap Banyak Perubahan pada MotoGP 2026

Honda Racing Corporation (HRC) masih mengambil sikap hati-hati meski musim 2025 menunjukkan tanda-tanda perbaikan signifikan.

Bola.com, Jakarta - Honda Racing Corporation (HRC) masih mengambil sikap hati-hati meski musim 2025 menunjukkan tanda-tanda perbaikan signifikan. Dalam beberapa balapan terakhir, motor RC213V mampu bersaing di posisi podium, sesuatu yang mustahil dibayangkan pada awal musim. Namun, jika fans berharap terobosan besar akan tampak saat uji coba Valencia pada 18 November, bos tim Alberto Puig langsung memberikan reality check.

Puig menyampaikan pesan itu secara gamblang melalui siaran langsung MotoGP di sesi latihan bebas Valencia, Jumat (14/11). Ia menegaskan bahwa perbaikan motor harus dilakukan secara bertahap, bukan dalam satu kali lompatan besar. Pernyataan ini menepis ekspektasi berlebihan yang muncul usai Luca Marini menyebut motor 2026 sudah lebih baik sejak GP Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kami mencoba untuk maju, tapi langkah demi langkah," ujar Puig. "Jangan harap perubahan besar. Seperti tahun ini: awal musim kami bilang bakal membaik setelah musim panas, dan kami lakukan. Jadi, mungkin ada peningkatan di hari Selasa, tapi akan bertahap."

Sikap realistis ini sebenarnya wajar mengingat Honda masih dalam fase pemulihan. Setelah terpuruk di dasar klasemen selama beberapa musim, HRC baru menemukan ritme lewat sistem konsesi yang memungkinkan mereka mengembangkan mesin secara agresif. Namun, justru saat mulai menemukan bentuk, mereka berisiko kehilangan hak istimewa itu.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sistem Konsesi Jadi Pisau Bermata Dua

Regulasi konsesi yang diperkenalkan sejak 2024 memang jadi penyelamat Honda. Status tier terendah (kategori D) memberi keleluasaan untuk menguji motor sepanjang tahun dan mengubah spesifikasi mesin di tengah musim. Hal ini jelas mempercepat proses pengembangan RC213V yang sempat stagnan.

Namun, seiring performa naik, Honda berada di ambang kehilangan status tersebut. Jika berhasil mengumpulkan sembilan poin di putaran final Valencia, baik dari Sprint maupun balapan utama, HRC akan naik ke kategori C. Artinya, mereka tak lagi bisa seenaknya menguji dengan pebalap utama atau mengganti spesifikasi mesin kapan saja.

Puig justru menyambut positif potensi naik tier tersebut. "Cara berpikir normal tentu saja bagus untuk naik karena berarti kamu sudah melakukan sesuatu yang positif. Jadi, tidak ada tanda tanya soal ini. Tapi kami tetap butuh poin itu dan harus meraihnya," tegasnya.

Valencia memang dikenal sebagai sirkuit yang menentukan. Sebagai seri penutup, tekanan mental para pebalap mencapai puncaknya. Semua tim berusaha keras merebut poin terakhir, menjadikan strategi balapan jadi lebih kompleks.

"Valencia selalu sulit karena ini kesempatan terakhir kamu untuk mencetak gol, kemungkinan terakhirmu. Semua orang berusaha keras. Jika cuaca tetap seperti ini dan kondisi bagus, biasanya tidak mudah. Kamu harus sangat presisi hari ini, besok di kualifikasi karena tiga atau empat tikungan pertama sangat krusial untuk balapan. Sembilan poin itu tidak akan mudah tapi ini target utama kami," jelas Puig.

 

3 dari 3 halaman

Masalah Kopling Sudah Teratasi

Satu ancaman yang masih menggantung adalah isu teknis yang sempat menimpa Joan Mir dan Somkiat Chantra di Portugal. Kedua pebalap Honda mengalami masalah kopling yang mengakibatkan start buruk dan akhirnya menghancurkan peluang finis bagus.

Puig menyatakan bahwa tim sudah mengidentifikasi akar masalahnya. "Ada beberapa masalah. Di Minggu pagi saya bilang ini bisa terjadi lagi, dan sayangnya itu terjadi. Jadi, saya ingin bilang lagi bahwa sekarang kami cukup yakin apa masalahnya dan kami pikir kami tahu cara memperbaikinya," ungkapnya dengan yakin.

Dengan masalah teknis yang sudah diantisipasi, fokus Honda sekarang penuh ke target sembilan poin. Jika berhasil, mereka akan memasuki musim 2026 dengan status yang lebih baik di mata rival, meski harus kehilangan beberapa fasilitas pengembangan. Bagi Puig dan HRC, ini adalah bukti nyata bahwa Honda sedang berada di jalur yang benar.

Video Populer

Foto Populer