Marc Marquez Prediksi Awal Musim MotoGP 2026 Berjalan Berat

Marc Marquez mewaspadai musim 2026 yang bakal sarat tekanan.

Bola.com, Jakarta - Sebagai juara dunia MotoGP bertahan, Marc Marquez menilai persaingan musim 2026 bakal berlangsung sangat ketat.

Pembalap asal Spanyol itu secara terbuka menyebut sejumlah nama yang ia anggap akan menjadi ancaman terbesar dalam perburuan gelar juara.

Marquez memasuki tahun 2026 dengan status juara dunia untuk pertama kalinya sejak 2020, setelah tampil dominan sepanjang musim 2025 bersama Ducati. Pada musim 2025, pembalap berusia 32 tahun itu meraih 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint.

Ia juga mencatat tujuh akhir pekan beruntun dengan raihan maksimal 37 poin, dari seri Aragon hingga Hungaria, yang mengantarkannya pada gelar juara dunia kelas utama ketujuh.

Dengan pencapaian itu, Marquez kini sejajar dengan Valentino Rossi dalam jumlah gelar juara dunia MotoGP, serta hanya terpaut satu gelar dari rekor delapan titel milik Giacomo Agostini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tak Mau Lengah

Menatap musim 2026, yang juga menjadi musim terakhir penggunaan regulasi mesin 1000cc, Marquez memang dijagokan sebagai favorit kuat. Namun, ia menegaskan tidak ingin lengah dan menganggap semuanya sebagai hal yang pasti.

"Setiap tahun selalu berbeda," ujar Marquez, dalam wawancaranya dengan El Periodico.

"Tidak peduli seberapa baik performa Anda pada satu musim, itu tidak berarti musim berikutnya akan sama atau bahkan lebih baik," lanjutnya.

Marquez menambahkan bahwa biasanya awal musim justru terasa lebih sulit karena semua perhatian tertuju pada sang juara bertahan.

Menurut rider Ducati Lenovo itu, persiapan maksimal selama jeda musim dingin menjadi kunci, mengingat kuatnya para pesaing yang akan dihadapi.

"Kami harus bekerja sangat keras pada musim dingin ini agar siap sepenuhnya karena akan ada lawan-lawan yang sangat tangguh," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Kandidat Pesaing

Marquez kemudian menyebut beberapa nama yang patut diwaspadai.

"Ada Alex (Marquez), runner-up kejuaraan dunia. Ada juga (Marco) Bezzecchi, yang mengakhiri musim dengan performa bagus, dan Pecco Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali yang menggunakan motor yang sama," sebut Marquez.

"Musim ini akan sangat intens, terutama pada paruh pertama," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Kilas Balik 2025

Sepanjang musim 2025, Ducati memang mulai merasakan tekanan yang makin besar dari Aprilia. Pabrikan asal Italia itu menjalani musim terbaiknya di MotoGP dengan meraih empat kemenangan grand prix dan finis sebagai runner-up klasemen konstruktor.

Sementara itu, Marco Bezzecchi berhasil menembus tiga besar klasemen akhir pembalap.

Marquez harus absen pada empat seri terakhir musim lalu akibat cedera bahu yang cukup rumit, menyusul insiden tabrakan dengan Bezzecchi di Grand Prix Indonesia.

Meski begitu, ia tetap menutup musim dengan keunggulan 78 poin atas Alex Marquez yang finis di posisi kedua, serta unggul 192 poin dari Bezzecchi.

Proses pemulihan cedera Marquez dilaporkan berjalan dengan baik. Ia diperkirakan sudah dapat ambil bagian dalam tes pramusim pertama MotoGP 2026 yang akan digelar di Sepang pada Februari mendatang.

 

Sumber: Crash

Video Populer

Foto Populer