Ray Allen Umumkan Pensiun dari NBA

Bola.com, Miami - Bintang NBA, Ray Allen, secara resmi mengumumkan pensiun pada Selasa (1/11/2016). Dia menjelaskan keputusannya lewat surat singkat di situs Players Tribune.

"Saya menulis surat ini kepada kalian sebagai seorang pria berusia 41 tahun yang pensiun dari NBA dan merasa tenang dengan dirinya sendiri," kata Allen.

Allen terakhir kali tampil di NBA pada musim 2013-2014. Sempat dikaitkan dengan beberapa tim, Allen pada akhirnya tetap tak bermain dalam dua musim terakhir hingga memutuskan menutup karier basketnya yang gemilang.

Allen dipilih oleh Minnesota Timberwolves sebagai pilihan kelima overall pada draft NBA 1996. Namun, pemain yang berposisi sebagai shooting guard itu langsung dilepas ke Milwaukee Bucks untuk ditukar dengan Stephon Marbury.

Drafted 5th overall in 1996
2-time NBA champion
10-time All-Star
1st all-time in career 3-point FGs

Congrats, Ray Allen! pic.twitter.com/diBurvObLP

— Bleacher Report (@BleacherReport) November 1, 2016

Selama 18 tahun berkarier di NBA, Allen pernah membela empat tim, yakni Bucks, Seattle SuperSonics, Boston Celtics, dan Miami Heat. Dia 10 kali terpilih masuk All-Star dan merebut dua cincin NBA bareng Celtics (2008) dan Heat (2013). Allen juga meraih medali emas Olimpiade bersama tim basket AS di Sydney, Australia, pada 2000.

With Ray Allen's retirement, the NBA is down to only 3 active players who are former Sonics:

Jeff Green, Kevin Durant and Nick Collison. pic.twitter.com/qGVz7Q4upk

— ESPN (@espn) November 1, 2016

Allen dikenal sebagai penembak jitu. Tak heran jika dia menutup karier sebagai pencetak tembakan tiga angka terbanyak di NBA sepanjang masa (2.973). Sepanjang karier, Allen rata-rata mencetak 18,9 poin, 3,4 assist, dan 4,1 rebound. Saat pensiun, persentase tembakan tiga angka Allen mencapai 40 persen!

Salah satu momen terbaik dalam karier Ray Allen adalah saat memasukkan tembakan tiga angka krusial untuk Miami Heat pada menit-menit akhir Gim 6 Final NBA 2013 melawan San Antonio Spurs. Berkat Allen, Heat mampu menyamakan skor menjadi 95-95 dengan 5 detik tersisa untuk memaksakan overtime. Heat akhirnya memenangi gim tersebut dan jadi juara NBA 2013 setelah mengalahkan Spurs 4-3.

Back in 2013, Ray Allen sank one of the greatest #Finals shots ever

WATCH: https://t.co/GTPhDPxsTW pic.twitter.com/Dgy6xQQEUQ

— NBA.com (@NBAcom) November 1, 2016